Grab Indonesia memesan lebih dari 6.000 motor listrik dari produsen kendaraan listrik lokal VIAR. Hal ini juga merupakan bagian dari inisiatif pelestarian lingkungan #LangkahHijau, yang salah satu tujuannya adalah mengurangi emisi karbon, sejalan dengan target pemerintah untuk menghadirkan dua juta unit EV (Electric Vehicle) pada tahun 2025.
Acara serah terima motor listrik ini dihadiri oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia yang diwakili Sripeni Inten Cahyani, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Seluruh kendaraan listrik nantinya akan digunakan oleh mitra pengemudi GrabBike dan mitra pengantaran Grab di seluruh Indonesia.
“Kami sangat bangga hari ini dapat memperluas inisiatif #LangkahHijau serta turut membantu pemerintah untuk menggalakkan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dengan berkolaborasi bersama VIAR, yang merupakan salah satu produsen kendaraan berbasis listrik lokal,” ujar Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.
Menurut Neneng, pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini tidak saja akan mengurangi jejak karbon, tapi juga dapat menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. “Bahkan semangat kolaborasi ini kami lanjutkan dengan menyiapkan 6.020 kendaraan listrik yang akan siap didistribusikan hingga akhir tahun 2021 di seluruh Indonesia. Total armada kami akan menjadi lebih dari 12.000 akhir tahun ini dan terbesar di Indonesia,” ungkap Neneng.
Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP yang turut hadir dalam acara serah terima kendaraan listrik buatan Jawa Tengah untuk mobilitas ramah lingkungan Indonesia mengatakan, “Saya mengucapkan terima kasih kepada Grab bersama VIAR yang telah berani mengambil keputusan penting dan mengambil tindakan untuk merawat lingkungan yang bukan hanya diperuntukkan bagi kita saat ini, tapi juga demi menjaga anak cucu nanti. Ini merupakan usaha mencari jalan keluar yang terbaik, karena saat ini kendaraan listrik sudah merupakan sebuah keharusan dan kita tinggal mengikuti perkembangan peradaban. Tentu ini adalah titik cerah yang sedang kita lakukan, mudah-mudahan sukses untuk semuanya.”
Grab memperluas kerja sama dengan VIAR untuk meluncurkan motor listrik bagi mitra pengemudi GrabBike dan mitra pengantaran Grab di Indonesia. Hal ini juga turut mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat maupun daerah. “Pemerintah memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Grab dan VIAR yang turut membangun ekosistem terintegrasi sehingga membantu meningkatkan minat masyarakat Indonesia akan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB),” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif.
Arifin mengatakan bahwa kolaborasi ini juga akan membantu pemerintah dalam mencapai target jumlah KBLBB roda dua sebanyak tiga belas juta unit pada tahun 2030. Langkah ini sejalan dengan Grand Strategi Energi Nasional dalam upaya pengurangan konsumsi BBM sebesar enam juta kilo liter (KL) per tahun serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 7,23 juta ton CO2e."
Kampanye #LangkahHijau Grab untuk mendukung pelestarian lingkungan hidup digelar melalui program inisiatif tambahan Carbon Offsetting with Grab (Langkah Menanam Pohon), Electric Vehicle Provided by Grab (Langkah Kurangi Emisi), dan Recycle with GrabExpress Recycle (Langkah Daur Ulang).
Untuk Langkah Kurangi Emisi, antara Januari 2020 hingga April 2021, sebanyak lebih 8.500 armada kendaraan listrik Grab telah membantu mengurangi emisi CO2 yang diperkirakan mencapai hingga 7.500 ton. Angka tersebut setara dengan jumlah penyerapan CO2 oleh lebih dari 350.000 pohon dalam setahun.
Khusus di Jawa Tengah, pada April lalu, Grab memperkuat dukungan untuk ekosistem Kendaraan Listrik Nasional dengan meluncurkan skuter listrik yang dapat digunakan oleh masyarakat, sepeda listrik yang digunakan oleh mitra pengantaran GrabFood, serta motor listrik yang digunakan oleh mitra pengemudi GrabBike di Surakarta. Selain itu, Grab juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta dalam pemanfaatan jalur City Walk untuk lajur alat mobilitas pribadi skuter listrik GrabWheels dan membangun Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) bersama dengan PT. PLN Persero Surakarta.
Sementara VIAR juga telah melakukan investasi kepada unit bisnis GrabWheels sebagai bagian dari dukungan terhadap ekosistem kendaraan berbasis listrik di Indonesia.
Direktur Viar Motor Indonesia, Yucuanto Susetyo menjelaskan bahwa VIAR selaku industri otomotif dalam negeri yang telah berkiprah selama 21 tahun turut serta membantu pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
“Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019, mengenai percepatan program kendaraan listrik, kami selaku industri otomotif yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah telah berkomitmen untuk mendukung program pemerintah tersebut dengan melakukan research dan development di Indonesia menghasilkan produk-produk kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dalam negeri. Saat ini VIAR telah memproduksi beragam tipe kendaraan konvensional maupun kendaraan listrik yang telah memenuhi persyaratan dan ketentuan legal. Untuk produk kendaraan listrik, mulai dari sepeda hingga motor listrik, dan akan terus merambah ke produk kendaraan listrik dengan manfaat dan kegunaan yg lebih beragam. Semoga dengan adanya kolaborasi kami dengan Grab seperti ini, dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga emisi karbon akan berkurang signifikan, dan langit Indonesia akan kembali cerah,” ujar Yucuanto Susetyo.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR