Sistem keamanan digital di Indonesia terbilang lemah dan gampang diretas. Kali ini situs Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN diretas hacker. Padahal, BSSN bertugas mendeteksi dan mencegah segala potensi serangan siber di Indonesia.
Situs Pusat Malware Nasional milik Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN mengalami peretasan berupa perubahan halaman muka atau defacement. Situs tersebut belum dapat diakses oleh publik hingga Senin (25/10/2021) pukul 10.00 WIB.
Dari hasil tangkapan layar, situs Pusat Malware Nasional (Pusmanas) milik BSSN, https://pusmanas.bssn.go.id/, mengalami perubahan halaman muka (defacement). Saat dibuka, terdapat tulisan ”NSA da indonesia pwnetada KKKKKKKKKKKK. Sonlx was here 3:)”.
Deface merupakan peretasan ke sebuah situs dan mengubah tampilannya. Perubahan itu bisa meliputi seluruh halaman atau di bagian tertentu saja. Contohnya, penggantian font (jenis huruf) website, munculnya iklan yang mengganggu, hingga perubahan konten halaman secara keseluruhan.
Dalam unggahan tersebut dituliskan telah di-hack alias diretas oleh 'theMx0nday'. Selain itu, peretas juga menyisipkan pernyataan berupa penghinaan terhadap negara dan menyebut bahwa aksi ini merupakan aksi balasan bagi peretas Indonesia yang telah meretas situs Brasil.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR