Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan transaksi e-commerce Indonesia di tahun 2021 mencapai 48,4%, naik dari tahun sebelumnya.
Melihat hal tersebut, Sinar Mas Land memanfaatkan peluang dengan melakukan investasi dan terobosan di bidang property technology.
Salah satunya adalah dengan menjual produk propertinya di platform e-commerce di Indonesia yaitu JD.ID.
Keputusan Sinar Mas Land menjual produk properti di platform JD.ID merupakan salah satu bentuk lanjutan dari kerja sama kedua perusahaan pada Agustus lalu, yaitu dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia serta memudahkan proses belanja masyarakat.
Tingginya angka transaksi e-commerce di Indonesia tidak terlepas dari banyaknya pengguna smartphone dan kultur digital anak muda.
Mengutip data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2021, pengguna smartphone mencapai 167 juta orang atau 89% dari total penduduk Indonesia.
Terlebih lagi dengan adanya pandemi COVID-19 di Indonesia, platform e-commerce memudahkan proses belanja hanya dengan sentuhan jari.
Dengan alasan yang sama, Sinar Mas Land berupaya mentransformasi cara membeli properti dari konvensional menjadi digital untuk memperkenalkan properti lebih dini kepada anak muda.
Managing Director Business Development Sinar Mas Land, Alim Gunadi menyampaikan, “Kalangan yang banyak memanfaatkan platform e-commerce adalah anak muda. Mereka ini adalah early adopters, khususnya Gen Z. Kami merasa bahwa menjangkau anak muda untuk mengerti tentang properti lebih dini akan memberikan manfaat tidak hanya bagi pengembang properti tetapi juga bagi mereka. Sebenarnya tidak hanya anak muda, tapi secara umum kami ingin memberikan pengalaman berbelanja properti yang inovatif kepada setiap orang melalui JD.ID.”
Sementara itu Leo Haryono, sebagai Chief Marketing Officer (CMO) JD.ID juga menyampaikan tujuan memanfaatkan berbagai platform jual-beli dalam bisnis property.
“Pemanfaatan platform offline sekaligus online dalam kegiatan jual-beli tengah digiatkan oleh Sinar Mas Land. Salah satunya memanfaatkan platform e-commerce untuk pemasaran dan penjualan produknya. Sebelumnya Sinar Mas Land hanya menggunakan pendekatan konvensional seperti pemasaran langsung, iklan di luar ruangan, dan booth pemasaran. Tahun ini JD.ID pun sedang fokus mengimplementasikan strategi bisnis omni-channel yang mengkombinasikan dua saluran bisnis untuk melengkapi satu sama lain,” ungkap Leo.
“Harapannya kombinasi ini dapat menghadirkan kemudahan, kenyamanan, serta kebebasan bagi para konsumen kami dalam memilih cara belanja yang paling sesuai untuk mereka. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dan memenuhi kebutuhan akan properti,” tambah Leo.
Sinar Mas Land secara efektif menjual produknya di platform JD.ID mulai tanggal 24 Oktober 2021 dengan nama akun resmi Sinar Mas Land.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR