Microsoft resmi meluncurkan sistem operasi Windows 11 SE sebagai pesaing Google ChromeOS.
Seperti ChromeOS, Windows 11 SE juga menyasar segmen edukasi dengan perangkat laptop yang murah.
Windows 11 SE menyasar sekolah di tingkat dasar hingga menengah pertama. Microsoft juga telah meminta feed back para tenaga pendidik dan siswa untuk menyesuaikan fitur Windows 11 SE.
Microsoft juga menyesuaikan beberapa fitur di Windows 11 SE agar lebih ramah untuk kegiatan belajar mengajar. Windows 11 SE juga akan mendapat dukungan untuk aplikasi pihak ketiga, seperti Zoom dan Chrome. Windows 11 SE rencananya akan digulirkan ke segmen edukasi tahun ini dan awal tahun 2022.
"Windows 11 SE dirancang untuk pendidik yang membutuhkan kesederhanaan, bebas gangguan bagi siswa, dan untuk admin IT sekolah yang membutuhkan perangkat yang aman, mudah digunakan dan dikelola, serta bekerja dengan baik sepanjang hari di segala kondisi tahun ajaran yang berubah," tulis Microsoft dalam blog resminya seperti dikutip Pocket Lint.
Tentunya ada beberapa perbedaan antara fitur Windows 11 dengan Windows 11 SE. Berikut perbedaannya:
Windows 11 SE memiliki Snap Layouts yang lebih sederhana, yakni dengan single-mode bukan multile mode seperti di versi reguler.
Windows 11 SE tidak memiilki widgets karena dianggap mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Microsoft Edge di Windows 11 akan dikonfigurasikan untuk menerima ekstensi Chrome, fitur ini tidak aktif secara default di versi reguler. Dokumen akan dicadangkan ke OneDrive secara default, fitur ini tidak aktif secara default di versi reguler.
Windows SE memiliki wallpaper bawaan yang warna-warni.
Microsoft juga tetap membekali Windows 11 SE dengan aplikasi-aplikasi kunci dari Microsoft 365 secara preinstalled (bawaan). Nantinya, aplikasi tersebut akan selalu berjalan dalam mode full screen ketika digunakan.
Source | : | Pocket-Lint |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR