TigerGraph kemarin mengumumkan telah menunjuk SMI (Synnex Metrodata Indonesia) sebagai mitra distributor pertamanya di tanah air. Tak hanya itu, TigerGraph juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan MII (Mitra Integrasi Informatika) untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan industri graph analytics yang menerapkan big data, business analytics, dan AI (artificial intelligence) bagi transformasi perusahaan di Indonesia. MII sendiri merupakan bagian dari SMI pada lingkup akademi. TigerGraph menyebutkan kerja samanya dengan SMI adalah untuk mendukung pertumbuhan TigerGraph di Indonesia. Penunjukkan SMI pun merupakan penunjukkan kemitraan yang pertama bagi TigerGraph di Asia Pasifik dan Jepang.
“Untuk mendukung pertumbuhan TigerGraph di Indonesia, kami berkomitmen untuk membangun tim lokal yang kuat, yang terdiri dari tim sales, channel dan tim teknis, serta menerapkan strategi pengembangan dan kemitraan yang efektif. Penunjukan SMI adalah tonggak utama TigerGraph dalam strategi go-to-market di Indonesia dan wilayah APJ yang lebih luas. Kami melihat SMI tidak hanya memiliki rekam jejak yang telah terbukti, dalam kerja sama dengan para mitra, tetapi juga sebagai pemimpin pasar dan distributor ICT terbesar di Indonesia. Saya melihat Indonesia merupakan potensi besar dalam perluasan kemitraan TigerGraph dan perusahaan lainnya yang sudah sukses di pasar Indonesia," ujar Todd Blaschka (Chief Operating Officer, TigerGraph).
"Kami sudah melihat adanya peningkatan permintaan untuk graph database and analytics dari pelanggan kami di Indonesia. Kami merasa senang menjadi distributor Indonesia pertama untuk TigerGraph, penyedia database Native Parallel Graph (NPG) pertama di dunia. Dengan jaringan global mitra saluran kami, juga keahlian teknis dan pengalaman kelas dunia, SMI adalah mitra yang sempurna untuk mendukung ekspansi pasar TigerGraph untuk menjangkau pelanggan di berbagai lini bisnis seperti BSFI (perbankan, jasa keuangan dan asuransi), perawatan kesehatan dan juga manufaktur,” sebut Lie Heng (Direktur, Synnex Metrodata Indonesia).
TigerGraph menambahkan bahwa TigerGraph menawarkan solusi yang mudah digunakan, baik on-premises maupun cloud, bagi perusahaan untuk melakukan analisis data dengan jumlah besar secara real-time. Dengan solusi TigerGraph, perusahaan bisa menemukan makna dari relasi antardata tersebut. Selain itu, TigerGraph menegaskan solusinya mampu membantu perusahaan dalam berbagai kebutuhan bisnis seperti pencegahan ancaman cyber security, deteksi potensi penipuan, risiko pencucian uang, supply chain management, optimasi jaringan, dan customer 360.
Sementara; dalam kolaborasinya dengan MII, khususnya Metrodata Academy; TigerGraph akan menyediakan kurikulum graph analytics dan program-program pelatihan, termasuk platform analitik grafik secara gratis; serta program magang dengan mitra TigerGraph dan para pelanggan. Kkurikulum dan program-program tersebut ditujukan bagi profesional dalam industri dan para mahasiswa. Kemitraan ini diharapkan TigerGraph bisa memberi manfaat kepada 16 vendor dan 180 kampus di Indonesia.
KOMENTAR