Induk perusahaan Gojek dan Tokopedia yakni Grup Goto beberapa waktu lalu menggelar “Konferensi Nasional Maju Digital” secara virtual.
Konferensi perdana yang digelar GoTo ini diklaim telah disaksikan 100.000 kali dari seluruh wilayah di Indonesia.
“Antusiasme pelaku usaha terhadap acara ini sangat luar biasa, bahkan di luar ekspektasi kami. Dari target awal belasan ribu, ternyata konferensi ini disaksikan lebih dari 100.000 kali hanya dalam satu hari. Kami sangat mengapresiasi seluruh masyarakat Indonesia, terutama UMKM lokal, yang telah berpartisipasi dalam konferensi UMKM terbesar dan pertama dari Grup GoTo ini. Kami berharap seluruh materi yang disampaikan di acara ini bermanfaat bagi UMKM Indonesia untuk meningkatkan bisnis mereka,” ujar Chief of Corporate Affairs Grup GoTo, Nila Marita.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, pun menyampaikan apresiasinya pada pidato pembukaan Konferensi Nasional Maju Digital, “Di tengah tantangan roda perekonomian yang terdampak pandemi, digitalisasi UMKM menjadi sebuah solusi untuk membantu pelaku usaha beradaptasi dan mempertahankan keberlangsungan usahanya.”
“Pemerintah berkomitmen bekerja sama dengan seluruh pihak, termasuk ekosistem GoTo yang terdiri dari Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Hal ini untuk memberikan solusi positif kepada pelaku UMKM agar dapat memiliki usaha yang terus berkembang, berdaya dan berkelanjutan khususnya di masa pandemi,” tambah Luhut.
Konferensi Nasional Maju Digital, yang telah diikuti UMKM lokal secara gratis, menghadirkan belasan sesi edukatif dan inspiratif seputar memulai bisnis, pengelolaan modal, branding dan pemasaran, lisensi usaha dan masih banyak lainnya.
Berbagai topik tersebut, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan serta skala usaha, dibawakan oleh belasan pembicara termasuk pemerintah, pakar dan pegiat UMKM lokal.
Founder @ceritaombotak dan Payung Tabasa, Jonathan Kho, merupakan salah satu pembicara sekaligus pegiat UMKM lokal yang mengikuti konferensi ini.
“Konferensi Nasional Maju Digital merupakan inisiatif GoTo yang sangat diapresiasi oleh para pelaku UMKM seperti kami, karena terus mengajak masyarakat yang ingin memulai atau mengembangkan usaha lebih jauh dengan belajar bersama. Sesi-sesi yang dihadirkan pun sangat sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha,” ujar Jonathan.
Musisi sekaligus Pemilik Unionwell, David Bayu, di sisi lain, menyatakan “Sebagai seorang pebisnis, platform teknologi punya peran yang sangat penting untuk mendukung perkembangan bisnis pelaku usaha, khususnya di tengah pandemi seperti saat ini. Kehadiran Konferensi Nasional Maju Digital dari GoTo memberikan banyak manfaat karena para pelaku usaha bisa langsung berbagi wawasan dengan pelaku usaha lainnya sehingga bisa berkembang bersama-sama.”
Pemilik Sendok Kayu Dessert sekaligus salah satu UMKM yang mengikuti Konferensi Maju Digital, Dwi Bayu Anggraini, menyampaikan “Wawasan yang disampaikan oleh para narasumber sangat berbobot. Sebagai UMKM yang terus bangkit di tengah pandemi, kami sangat menghargai GoTo karena memahami kebutuhan para UMKM dalam menangkap peluang di era digital.”
Selain Konferensi Nasional Maju Digital, GoTo juga menggelar Kelas Maju Digital di Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Jabodetabek dan akan terus hadir di kota-kota lainnya.
Lewat Kelas Maju Digital, UMKM lokal setiap bulannya bisa mendapatkan pendampingan dan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan.
Mereka juga bisa berbagi wawasan dengan UMKM lainnya melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG) dan Keluarga Tokopedia (K-Top).
Baca Juga: Mitra Tokopedia Konsisten Dukung Digitalisasi Pelaku Usaha Tradisional
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR