Pergeseran ke cara kerja hybrid dan pesatnya adopsi cloud menghadirkan tantangan tersendiri bagi berbagai organisasi dan perusahaan terutama dalam hal keamanan. Menjawab tantangan tersebut, Palo Alto Networks meluncurkan solusi-solusi baru di ajang Ignite '21.
Lee Klarich, Chief Product Officer, Palo Alto Networks, menjelaskan bahwa cara perusahaan menangani pekerjaan telah berubah karena adanya transformasi massal menuju sistem kerja hybrid dan pengadopsian teknologi cloud yang pesat.
"Aplikasi-aplikasi kolaborasi SaaS menjadi penting bagi tenaga kerja hibrid yang produktif, namun keamanan SaaS masih tertinggal," jelas Lee.
Salah satu solusi yang ditawarkan Palo Alto Networks adalah Prisma Cloud 3.0 untuk sepenuhnya mengamankan siklus hidup aplikasi cloud. Penawaran ini tak lepas dari tren saat ini, yaitu semakin banyak aplikasi yang dikembangkan dan dijalankan di cloud. "Prisma Cloud terus mendorong maju industri dengan evolusi berikutnya dari keamanan cloud ini," imbuh Lee Klarich.
Inilah solusi-solusi baru Palo Alto Networks yang dirilis di ajang Ignite '21.
Prisma Cloud 3.0
Platform terintegrasi ini menjaga keamanan seluruh siklus hidup aplikasi dengan cara menggeser keamanan ke tahap lebih awal (pendekatan shift left). Prisma® Cloud 3.0 meningkatkan seluruh postur keamanan cloud para organisasi, dengan mengurangi risiko keamanan saat operasi.
Dengan basis pelanggan yang sudah mencakup 77% dari perusahaan Fortune 100, Cloud Native Application Protection Platform (CNAPP) ini sekarang juga menawarkan keamanan kode cloud untuk para pelanggan guna menerapkan perlindungan utama pada proses pengembangan produk dan mengaplikasikan keamanan tanpa agen guna melengkapi perlindungan berbasis agen yang sudah ada.
CASB Next-Generation
CASB Next-Generation dikatakan Palo Alto Netwoks akan meningkatkan standar keamanan SaaS untuk mengakomodasi sistem kerja hybrid masa kini. Dikembangkan untuk menjaga keamanan aplikasi cloud, terutama solusi-solusi kolaborasi modern yang tidak dapat dilindungi oleh keamanan SaaS sebelumnya, solusi ini membantu organisasi mengadopsi SaaS secara aman dengan menjaga keamanan aplikasi baru secara otomatis, serta melindungi data sensitif secara akurat dan real-time, dan menghentikan ancaman yang dikenal maupun tidak dikenal dengan deteksi dan pencegahan ancaman terbaik.
WildFire Advanced Malware Analysis
Untuk memenuhi kebutuhan keamanan para organisasi yang berinteraksi dengan pelanggan secara online, Palo Alto Networks mengumumkan ketersediaan WildFire, penganalisis ancaman berbasis cloud, sebagai produk tersendiri. Didukung insight berbasis crowd-sourcing dari lebih dari 80.000 pelanggan, solusi ini memungkinkan para organisasi untuk menerapkan kapabilitas WildFire pada berbagai use case, seperti menjaga keamanan portal online di mana para pengguna akhir semakin sering berinteraksi dengan bisnis-bisnis dan pemerintah, mencegah pengguna menjadi vektor pengiriman malware.
eXtended Managed Detection and Response (XMDR) Specialization
Cortex XMDR Specialization terbaru memungkinkan para mitra penyedia Managed Security Service untuk menggabungkan Cortex XDR dengan penawaran layanan yang mereka kelola. Dengan begitu, para mitra dapat merampingkan operasi pada pusat operasi keamanan (SOC - Security Operation Center) dan dengan sigap mengurangi ancaman siber.
Selain solusi baru, Palo Alto Networks juga mengumumkan bahwa Unit 42 akan meningkatkan komitmen terhadap cloud incident response.
Hal ini dilatarbelakangi adanya peningkatan sebesar 188 persen dalam kasus cloud selama 3 tahun terakhir. Unit 42 akan meningkatkan komitmen pada praktik Cloud Incident Response untuk menyediakan pendekatan optimal pada setiap tahap siklus hidup insiden cloud, yang mempercepat proses pemulihan bagi organisasi yang terdampak.
Tim forensik digital cloud dan respons insiden yang terspesialisasi, yang terdiri dari para pakar cloud, menggunakan produk keamanan cloud mutakhir, seperti Cortex XDR, Cortex Xpanse, Prisma Cloud, dan metode DFIR terbaru, untuk mengidentifikasi vektor serangan, tingkat akses, dan data yang berisiko dengan cepat.
| Penulis | : | Liana Threestayanti |
| Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR