Agar kedua teknologi tersebut dapat berjalan secara optimal, Henry Kay mengatakan, perusahaan dapat menggunakan solusi load balancing dari BPT dan Kemp. Solusi tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengelola infrastruktur yang fleksibel dan gesit.
Load balancer juga mampu meminimalisasi terjadinya gangguan sehingga transisi bisnis dari model brick and mortar ke digital dapat dilakukan dengan mudah.
Baca Juga: Pelanggan Lintasarta Makin Loyal Berkat Strategi Key Account Management
Sementara untuk skalabilitas, load balancer dapat mempertahankan ketersediaan dan kelincahan aplikasi agar bisa beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang terus berubah.
Tidak hanya menyediakan load balancer, BPT dan Kemp juga memiliki layanan lain seperti Application Delivery Controller (ADC), Network Performance Monitoring and Diagnostic (NPMD), dan Network Detection and Response (NDR) yang mudah dikembangkan dan digunakan.
Untuk mempermudah perusahaan dalam melakukan transformasi digital, BPT dan Kemp turut menyediakan metode pembelian lisensi yang fleksibel serta cakupan layanan untuk seluruh Indonesia.
Melalui webinar yang diselenggarakan bersama Infokomputer, Randy Gosal berharap, solusi serta layanan dari BPT dan Kemp dapat membantu perusahaan mewujudkan transformasi digital sekaligus membangun ketahanan infrastruktur. Dengan begini, mereka akan siap menghadapi disrupsi di masa depan.
Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Redmi Note 10 5G Edisi Khusus Muklay. Harganya?
“Kami (BPT) bersama Kemp ingin membantu perusahaan di Indonesia dalam memastikan kinerja terbaik aplikasi-aplikasi bisnis mereka. Hal ini mencakup untuk meminimalisasi masalah jaringan, mendorong inisiatif digital dan pertumbuhan bisnis, serta tangguh terhadap berbagai disrupsi," ujar Randy.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR