Apple harus memangkas produksi smartphone iPhone 13 dalam jumlah besar-besaran karena kurangnya pasokan chip hingga minat masyarakat yang turun.
Alasannya lainnya, iPhone 13 tidak menawarkan banyak pembaruan dan krisis chip membuat iPhone 13 makin langka di pasar.
Sementara itu Bloomberg melaporkan saat ini Apple memproduksi iPhone 13 sebanyak 10 juta unit dari target awal yang sangat besar 90 juta unit di 2021.
Faktor lainnya, kekurangan pasokan chip juga menjadi penyebab pemangkasan produksi smartphone yang dirilis pada pertengahan November 2021.
Harga iPhone 13 saat ini dijual di pasaran dengan harga Rp14,9 juta, iPhone 13 Pro dengan harga Rp 18,4 juta, dan iPhone 13 Pro Max dengan harga Rp 19,9 juta seperti dikutip Reuters.
Untungnya performa Apple masih berjalan dengan baik di tengah kondisi krisis chip karena didorong peningkatan penjualan mencapai 6 persen di masa periode libur akhir tahun 2021.
Apple pun belum berkomentar mengenai pemangkasan salah satu produk unggulannya itu.
Tren menurunnya minat masyarakat pada iPhone 13 juga disebabkan karena tak terlalu banyak pembaruan teknologi yang dibawa oleh Apple jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yaitu iPhone 12.
Masyarakat pun dinilai memilih untuk menunggu pembaruan besar-besaran pada sisi teknologi di Apple terbaru pada 2022.
Selain itu kehadiran varian COVID-19 yang baru yaitu Omicron turut mengundang calon pembeli iPhone enggan keluar rumah karena masih adanya potensi terpapar SARS-CoV-2.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR