Saat ini banyak perusahaan mengembangkan dan membuat chipsetnya secara mandiri sekaligus melepas ketergantungannya kepada pabrikan semikonduktor yang ada di pasar.
Apalagi saat ini industri teknologi dilanda krisis chip sehingga membuat pasokan beberapa komponen terlambat dan melambungnya harga jual produk.
Apple pun mulai meninggalkan chip buatan Intel dan beralih menggunakan chip buatan sendiri untuk perangkat Mac buatannya.
Huawei pun mencoba mengikuti langkan Apple itu dengan mengembangkan chipset untuk komputer PC, mengingat Huawei mampu membuat chipset smartphone yaitu Kirin.
Hal ini mencuat dari informasi yang mengalir di jejaring sosial asal China, Weibo, yang berasal dari seorang pembocor ulung bernama "Magic Technology King".
Chip komputer PC buatan Huawei bakal bernama 'Pangu' dan tidak akan ditemui di lini produk untuk konsimen biasa, seperti laptop MateBook dan laptop Huawei lainnya.
Kemungkinan chip Pangu itu akan digunakan untuk produk PC yang dibuat khusus beberapa grup pengguna tertentu.
Kemungkinan chip itu akan digunakan di lini MateStation atau produk PC lainnya yang berbasis server. Huawei kemungkinan besar bakal meluncurkan 'Pangu' pada Juni 2022.
Dalam beberapa tahun terakhir, smartphone Huawei ditenagai chipset buatan perusahaan yang berada di dalam satu grup dengan Huawei, yakni HiSilicon melalui lini produknya yang dinamai Kirin.
Duo ponsel terbaru Huawei P50 dan Mate 40 Series, misalnya, kompak ditenagai dengan chipset Kirin 9000 bikinan HiSilicon.
Kendati begitu, ada varian P50 lain yang menggunakan chipset Snapdragon 888, begitu juga ponsel kelas menengah terbaru Huawei Nova 9 Series yang ditenagai dengan 778G.
Namun, kedua chipset tersebut tidak mendukung 5G dan hanya mentok di 4G. Hal ini disinyalir merupakan efek dari pemblokiran Huawei oleh Amerika Serikat (AS), sebagaimana dihimpun Gizchina.
Source | : | Gizchina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR