Baca Juga: Kabupaten Morotai: Promosi Wisata Sejarah Morotai lewat Smart City
Contoh lain smart city branding dapat dilihat di Kota Surakarta. Sadar akan potensi budaya yang dimiliki, Pemerintah Kota Surakarta mengadakan festival seni tari, musik, dan teater, Solo International Performing Arts (SIPA).
Tahun ini, SIPA Festival diadakan pada awal Oktober 2021 secara hybrid. atau memadukan pertunjukan offline dan online. Festival tersebut berlangsung secara offline, kemudian ditayangkan secara online melalui kanal Youtube dan media sosial. Dengan demikian, masyarakat dari mana saja bisa menikmati pertunjukan.
Memerlukan strategi yang jelas
Ada banyak cara lain yang dapat dilakukan oleh kabupaten/kota citra kota atau obyek wisata melalui pendekatan city branding. Ada yang membutuhkan biaya, ada pula yang lebih membutuhkan kejelian dan keuletan.
Namun, satu hal yang terpenting adalah memiliki strategi city branding yang jelas, mulai dari mengidentifikasi potensi yang dimiliki sampai target pasar yang ingin disasar.
Strategi peningkatan citra kota inilah yang akan dibahas pada Penutupan Gerakan Menuju Smart City 2021 yang akan diselenggarakan di ICE BSD, Kamis (14/12/2021).
Baca Juga: Kabupaten Pakpak Bharat: Manfaatkan Alam untuk Destinasi Pariwisata
Forum tersebut akan dihadiri oleh perwakilan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta pakar marketing Hermawan Kartajaya sebagai narasumber.
Diskusi ini diharapkan dapat membuka perspektif baru terkait strategi meningkatkan citra kota dengan efektif dan efisien. Simak diskusinya dengan mengikuti acara Penutupan Gerakan Menuju Smart City 2021 melalui link ini atau ikuti diskusinya di sini.
Mengenal Dimitri Josephine Sahertian, Instruktur Unreal Engine Kebanggaan Indonesia
Penulis | : | Tim Konten |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR