Saat ini sudah mulai banyak laptop untuk bermain gim yang memiliki ukuran layar 16 inci. Dengan makin banyaknya pemain gim yang menginginkan portabilitas, laptop 16 inci menawarkan solusi yang tetap ringkas, khususnya ketika ukuran 17 inci dirasa terlalu besar dan 15 inci terasa terlalu kecil.
Salah satunya ditawarkan adalah Lenovo Legion 5 Pro. Laptop untuk bermain gim ini dipersenjatai dengan AMD Ryzen 7 5800H serta kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3070. Untuk memori utamanya sudah terpasang DDR4 16 GB dengan mode kanal ganda. Kapasitas maksimalnya sendiri bisa menampung sampai 32 GB. Dengan tersedianya dua slot memori utama, Anda mesti mengganti DDR4 awal jika ingin memaksimalkan kapasitas sampai 32 GB. Sementara, media simpannya menggunakan SSD M.2 NVMe PCI Express 3.0 x4. Spesifikasi tersebut jelas mumpuni untuk menjalankan gim-gim AAA terbaru.
Lenovo Legion 5 Pro msih menggunakan desain khas seri Legion; bodi bawahnya berukuran lebih panjang dan posisi engsel layar ditempatkan agak ke depan. Bagian yang “tersisa” merupakan bagian dari sistem pendingin yang menyertakan lubang udara. Tidak hanya itu, pada bagian tersebut juga terdapat beberapa porta I/O yang terdiri dari LAN, USB Type-C yang dukung DisplayPort, dua USB 3.1 Gen 2 Standard-A, HDMI, USB 3.1 Gen 2 Standard-A yang dukung pengisian daya, serta adaptor.
Posisi konektor pada bagian belakang ini juga memiliki keunggulan lain karena aliran kabel jadi fokus berada di belakang, sehingga mengurangi gangguan akan posisi tangan saat menggunakan mouse atau lainnya. Sementara, pada sisi kiri hanya menyediakan porta USB Type-C dan audio, sedangkan sisi kanan ada camera e-shutter switch dan porta USB 3.2 Gen 1 Standard-A.
Kembali ke masalah layar, seperti dibahas sebelumnya, Lenovo Legion 5 Pro menawarkan portabilitas dengan ukuran layar 16 inci. Lenovo mengakalinya dengan menghadirkan bezel layar yang tipis. Desain itu membuat rasio layar terhadap bodi mencapai 90%. Ini sedikit banyak membuat bodi laptop tidak mengalami perubahan dimensi terlalu besar, tetapi ukuran layar tetap lebih luas.
Selain ukuran 16 inci, resolusi yang digunakannya pun tinggi yaitu QHD, tepatnya 2.560 x 1.600 piksel. Resolusi ini menjadikan rasio aspek sebesar 16:10 dan bukannya 16:9 yang terbilang standar. Panelnya menggunakan IPS serta punya refresh rate 165 Hz.
Kombinasi ini menampilkan gambar lebih tajam dan pergerakan yang mulus, khususnya pada gim-gim dengan pergerakan cepat seperti genre FPS (first person shooter). Tak hanya resolusi dan refresh rate, layar tersebut juga diklaim memiliki color gamut sebesar 100% sRGB. Color gamut yang dimiliki membuatnya cocok digunakan bagi yang pekerjaannya membutuhkan color gamut sebesar 100% sRGB, seperti kreator konten tertentu.
Dirancang untuk performa tinggi yang lebih rentan panas, slot memori utama dan slot M.2 untuk SSD dilengkapi lempengan pendingin hitam guna meredam suhu saat beban kerja tinggi. Seperti telah disebutkan, laptop ini menyediakan dua slot memori utama yang sudah terpasang dengan mode kanal ganda; masing-masing DDR4 8 GB sehingga totalnya menjadi 16 GB. Jika ingin dimaksimalkan, dukungan kapasitas memori utamanya bisa mencapai 32 GB. Sementara, untuk media simpannya tersedia dua slot M.2; slot pertama masih kosong dan slot kedua telah terpasang SSD 1 TB.
Seperti laptop Lenovo pada umumnya, disertakan pula peranti lunak Lenovo Vantage. Di dalamnya banyak terdapat pengaturan untuk berbagai fungsi dan juga informasi seputar peranti keras. Namun, yang paling menarik adalah pada pengaturan Thermal Mode. Sebagai laptop untuk bermain gim yang memperhatikan performa sekaligus suhu, di dalamnya terdapat tiga pilihan mode yang terdiri dari Performance Mode, Balance Mode, dan Quiet Mode.
Agar lebih praktis, Anda bisa melakukan pengaturan tiga mode ini dengan lebih cepat tanpa harus melalui Lenovo Vantage. Anda cukup menekan kombinasi tombol Fn dan Q dan sistem otomatis akan berpindah mode. Pada mode Performance, suhu akan lebih tinggi dan putaran kipas terdengar lebih keras.
Sebagai laptop untuk bermain gim, performanya tentu kencang sesuai peruntukannya. Namun, sekencang dan senyaman apa, itu yang akan kita bahas.
Untuk performa bermain gim, kami wakili dengan menjalankan beberapa gim berat seperti Rise of The Tomb Raider, Far Cry 5, Dirt 5, dan Red Dead Redemption 2. Pengaturan grafisnya kami atur rata kanan dengan resolusi native-nya, yaitu 2.560 x 1.600 piksel. Hasilnya, semua gim tadi bisa dijalankan tanpa kendala. Untuk Rise of The Tomb Raider dan Far Cry 5, rata-rata skor bisa mencapai hingga 90-an fps. Sementara untuk yang lebih berat seperti Dirt 5 dan Red Dead Redemption 2, skornya sekitar 50 - 60 fps. Tentu ini skor yang bagus mengingat pengaturan grafis yang maksimal. Jika ingin mendapatkan sklor lebih tinggi, tentu Anda tinggal menurunkan pilihan grafis ke resolusi atau detail yang lebih rendah.
Selain performa kencang, Lenovo juga sudah menggunakan sistem pendingin khusus guna meredam suhu yang tinggi saat beban tinggi. Sistem yang diberi nama Lenovo Coldfront 3.0 ini merupakan kombinasi antara peranti lunak dan peranti keras yang akan mengatur tingkat kenyamanan komponen, utamanya prosesor dan kartu grafis. Untuk itu Lenovo menempatkan dua kipas yang terhubung dengan beberapa heatpipe. Sementara, dari sisi sirkulasi udara, ventilasi udara masuk terdapat pada area bawah dengan banyak lubang, sedangkan ventilasi udara keluar terdapat pada sisi kiri, kanan, dan belakang.
Guna melihat performa sistem pendingin, kami coba menjalankan stress test melalui AIDA64 selama 15 menit. Hasilnya, suhu tertinggi pada prosesor ada pada angka 88° C dengan suhu rata-rata 83° C. Suhu ini cukup aman dan nyaman untuk beban kerja tinggi, apalagi prosesor yang digunakan adalah AMD Ryzen 7 5800H dengan delapan core yang kencang.
Mengenai daya tahan baterai, laptop ini memiliki kapasitas 80 Wh. Untuk menopang daya baterai, Lenovo menyertakan charger berukuran lumayan besar dengan bobot sekitar 890 gr yang punya daya keluaran 300 W. Menariknya, baterainya mendukung fitur pengisian cepat yang bisa mengisi sampai penuh dalam waktu sekitar 1 jam.
Ketika bermain gim, menggunakan baterai memang bukan cara yang ideal. Selain performa tidak maksimal, daya tahannya tentu akan lebih singkat karena memainkan gim konsumsi dayanya besar.
Namun, untuk mengetahui kemampuan baterainya, kami menjalankan PCMark 10 pada mode Modern Office yang menyimulasikan aktivitas berbasis office. Hasilnya, laptop mampu bertahan sampai 5 jam 55 menit. Sementara, pengujian dengan menjalankan video Full HD secara looping, baterainya bisa bertahan sampai 5 jam 17 menit. Terbilang bagus untuk laptop untuk bermain gim yang haus daya.
Sebagai pelengkap, laptop ini sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Home & Student 2019 senilai Rp1.799.000. Selain itu, Lenovo Indonesia juga memberikan rangkaian layanan Lenovo, yaitu ADP (Accidental Damage Protection) selama tiga tahun. ADP ini dapat digunakan untuk berbagai kerusakan dari tumpahan kopi, terjatuh dari meja, malfungsi kibor, sampai LCD retak.
Kesimpulan
Masih menggunakan desain khas ala seri Legion, Lenovo Legion 5 Pro ini andalkan performa kencang berbasis AMD yang dibarengi dengan spesifikasi layar ciamik. Layar 16 inci dengan resolusi QHD-nya pun diklaim sebagai yang pertama di dunia guna menawarkan kenyamanan serta portabilitas berkat desainnya yang lebih ringkas untuk dibawa-bawa. Dibanderol dengan harga Rp25.999.000, laptop ini cocok tidak hanya untuk pemain gim, melainkan juga kreator konten yang butuh color gamut sebesar 100% sRGB. Desainnya yang berkesan gahar juga mewakili performanya.
Plus: Performa relatif bagus dan stabil, suhu tetap nyaman saat beban kerja tinggi, daya tahan baterai baik, layar IPS 120 Hz, ada tombol instan Game Shift, kibor dengan backlight RGB per zona, opsi upgrade yang menarik, harga relatif terjangkau.
Minus: Bodi besar.
Hasil Uji
Pengujian | Lenovo Legion 5 Pro (AMD Ryzen 7 5800H, RAM 16 GB DDR4-3200, NVIDIA GeForce RTX 3070 8 GB GDDR6, SSD 1 TB) |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy | 10213 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid | 35335 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike | 21951 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 | 7111 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials | 10544 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity | 9899 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation | 9351 |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic | 284,34 GOPS |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia | 1000 Mpix/s |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory | 26,45 GB/s |
Cinebench R20 – CPU | 5054 pts |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) | 369,4 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) | 261,2 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* | 1 menit 41 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 1 menit 4 detik |
Memutar video Full HD (Battery Meter)** | 5 jam 17 menit |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** | 5 jam 55 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Spesifikasi
Prosesor | AMD Ryzen 7 5800H (octa core SMT 3,2 GHz, Turbo sampai 4,4 GHz) |
RAM | 16 GB DDR4-3200 (kanal ganda) |
Chipset | Terintegrasi pada prosesor |
Kartu Grafis | AMD Radeon Graphics + NVIDIA GeForce RTX 3070 8 GB GDDR6 |
Media simpan | SSD PCI Express 3.0 x4 1 TB |
Fasilitas | Wi-Fi 802.11ax (2x2), Bluetooth 5.1, 2 x USB 3.2 Gen 2 Type-C, 4 x USB 3.2 Gen 1 Standard-A, HDMI 2.1, Ethernet (RJ45), audio (combo), camera e-shutter switch, webcam |
Layar | 16″ IPS 2.560 x 1.600 piksel, refresh rate 165 Hz, 100% sRGB |
Kartu suara | Realtek ALC295 |
Sistem operasi | Windows 10 Home Single Language 64 bit |
Baterai | 4-cell, 80 Wh |
Dimensi/bobot | 35,6 x 26,44 x 2,685 cm/2,45 kg |
Garansi | 2 tahun |
Situs | www.lenovo.com/id |
Harga (mulai dari) | Rp25.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR