“Di sana, di Dive Center Pasarwajo, Dinas Pariwisata juga telah membangun gedung pusat informasi. Ke depan, segala hal yang berhubungan dengan paket wisata diving atau snorkeling dan berbagai informasi terkait destinasi wisata lainnya yang ada di Kabupaten Buton bakal tersedia di tempat itu,” kata Zurnia.
Wisata Pantai dan Air Terjun
Selain menikmati keindahan bawah laut perairan Kabupaten Buton, wisatawan memiliki banyak opsi lain yang dapat dikunjungi. Mulai dari wisata pantai hingga wisata air terjun yang letaknya masih berada di Kecamatan Pasarwajo.
Beberapa pantai yang dapat dikunjungi di sini seperti Pantai Lahonduru dan Pantai Topa Wabula. Di Pantai Lahonduru, wisatawan dapat melihat jenis ikan yang dikeramatkan oleh warga sekitar.
Zurnia bercerita, jenis ikan yang dikeramatkan tersebut adalah jenis ikan kakap merah. Namun, bukan ikan kakap merah biasa. Melainkan, ikan kakap merah yang telah mengalami proses evolusi akibat perubahan lingkungan.
“Ikan-ikan ini bisa dibilang sebagai ikan purba. Karena bentuk fisiknya sudah berubah dari ikan kakap merah biasa. Mereka berevolusi pasca terjebak di rawa-rawa yang terletak persis di samping Pantai Lahonduru. Ikan-ikan tersebut diketahui bisa masuk ke dalam rawa akibat terbawa ombak pasang yang cukup besar,” ungkapnya.
Kemudian, di Pantai Topa Wabula, para pelancong dapat menikmati tenangnya air laut bersama sebuah kelapa bulat yang dipetik langsung dari pohonnya. Bila sudah bosan memandangi birunya laut, wisatawan bisa mengunjungi kampung tenun yang kebetulan letaknya tidak jauh dari Pantai Topa Wabula.
Selain wisata pantai, di Kecamatan Pasarwajo juga terdapat wisata air terjun yang tak kalah indah untuk dinikmati. Salah satunya Air Terjun Kahauhauna yang berjarak sekitar 11 km dari Dive Center Pasarwajo.
Di sini, wisatawan dapat menikmati kesegaran air terjun yang dikelilingi rimbunnya pepohonan. Suasana yang diberikan pun cenderung membuat tenang dan siapa pun yang berkunjung ke sini rasanya tidak ingin cepat-cepat kembali.
Namun, untuk mencapai Air Terjun Kahauhauna diperlukan fisik serta mental yang kuat. Pasalnya, wisatawan harus menuruni 146 anak tangga yang sedikit curam dan jalannya sangat berbahaya bila hujan tiba.
Sehingga, para wisatawan perlu mengatur waktu yang pas bila ingin berkunjung ke Air Terjun Kahauhauna. Minimal saat Kabupaten Buton tengah mengalami musim kemarau atau tiada awan mendung yang memayungi.
Penulis | : | Administrator |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR