Kalau Anda mengunjungi Labuan Bajo tahun depan, tak hanya wisata bahari atau island hopping yang bisa dinikmati.
Ada satu destinasi wisata baru yang wajib dikunjungi, yang bisa mengakomodasi wisatawan peminat produk ekonomi kreatif, serta penikmat senja yang juga gemar menyesap secangkir kopi lokal.
Destinasi wisata baru di Labuan Bajo ini adalah Rumah Tenun Puncak Waringin, view point sekaligus spot hangout rancangan arsitek Yori Antar, yang juga dicanangkan sebagai creative hub untuk perajin lokal.
Jadi Ruang Kreatif
Werry Sutanto, Direktur Perumda Bidadari yang mengelola Rumah Tenun Puncak Waringin, mengatakan bahwa tempat ini nantinya digunakan sebagai pusat penjualan produk ekonomi kreatif Manggarai barat.
Produk ekraf yang akan tersedia di sini antara lain variasi kain tenun, produk anyaman, produksi kopi lokal, dan hasil kerajinan lainnya.
“Untuk pembayarannya, di sini akan pakai sistem cashless atau non tunai. Ini yang sedang dikembangkan dan dalam proses,” jelasnya.
Selain menjadi ruang penjualan produk ekonomi kreatif, area Rumah Tenun Puncak Waringin ini juga difungsikan sebagai creative hub atau ruang kreatif, yang menjadi pusat pelatihan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Manggarai Barat.
Rumah Tenun Puncak Waringin akan memfasilitasi segala kegiatan yang kreatif dan inovatif dari berbagai komunitas setempat.
Arsitektur menawan
Rumah Tenun Puncak Waringin berada di Jalan Soekarno-Hatta Labuan Bajo, hanya berjarak 1,8 KM dari bandar udara Internasional Labuan Bajo.
Lokasinya yang berada persis di tepi jalan utama ini membuat aksesnya mudah untuk dicapai wisatawan.
Perkara akses ini pula lah yang menjadi salah satu hal penting dalam pengembangan wisata prioritas Smart City di daerah ini.
Tak cuma mudah diakses, bangunan Rumah Tenun Puncak Waringin ini begitu menarik dengan arsitekturnya yang unik.
Unsur modern dan tradisional di tempat ini seolah merepresentasikan visi kemajuan daerahnya untuk selaras dengan zaman tanpa kehilangan kearifan lokalnya.
Pengunjung pun akan menemukan banyak spot berfoto yang Instagramable di tempat ini. Karena itu, rasanya tak berlebihan jika nantinya Rumah Tenun Puncak Waringin ini akan menjadi landmark ikonis baru di Labuan Bajo.
Akan ada dua bangunan utama di area Rumah Tenun Puncak Waringin ini. Kedua bangunan tersebut yakni Ruang Produksi dan Pelatihan sebagai wadah pengembangan sumber daya dan kualitas produk, serta Rumah Souvenir sebagai pusat penjualan produk Ekraf setempat.
Werry juga menambahkan bahwa akan ada Area Kuliner juga di lantai dua Rumah Suvenir, yang akan menjadikan puncak waringin sebagai salah satu spot hangout baru yang menarik di Kota Labuan Bajo.
Selain itu, ada Amphitheater juga di area terbukanya yang akan digunakan untuk mengakomodir kegiatan komunitas kreatif.
Pemandangan indah
Labuan Bajo memang sudah dicanangkan pemerintah pusat menjadi salah satu destinasi super prioritas untuk dikembangkan wisatanya.
Bupati Manggarai Edistasius Endi, SE, dalam wawancara terpisah pun mengatakan harapannya untuk membuat wisata di Kabupaten Manggarai Barat tak hanya berkutat di wisata bahari, agar peningkatan ekonomi berkat adanya kegiatan wisata bisa juga dinikmati masyarakat secara merata.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menata kawasan Puncak Waringin ini.
Menurut Werry lagi, sudah sejak dulu Puncak Waringin dikenal warga setempat serta wisatawan sebagai view point yang menyajikan panorama menakjubkan.
Di awal tahun 2020 lalu, misalnya, sempat membanggakannya sebagai ruang publik bagi wisatawan untuk menikmati pagi maupun senja di Labuan Bajo.
Lewat unggahannya di Instagram, ia memamerkan fotonya di beranda lantai atas Rumah Suvenir di Rumah Tenun Puncak Waringin ini, memamerkan pemandangan Pelabuhan dengan kapal-kapal yang berlayar maupun yang sedang tertambat.
Rumah Tenun Puncak Waringin rencananya akan dibuka untuk wisatawan umum mulai awal tahun 2022 mendatang.
Penggemar produk ekraf lokal maupun penikmat senja pasti bakal betah berlama-lama menikmati hangout spot terbaru di Labuan Bajo ini!
(Penulis: Mardyana Ulva)
Baca Juga: Langkah Desa Tewil dalam Mengembangkan Potensi Smart Economy dan Smart Environment
Baca Juga: Kabupaten Halmahera Utara: Smart City untuk Membangkitkan Kembali Potensi Wisata
Penulis | : | Administrator |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR