Lemari yang berantakan mungkin tidak terlalu memengaruhi kehidupan anak Anda, tetapi kehilangan kata sandi atau file hingga melupakan nomor telepon bisa menjadi masalah.
Anak-anak harus belajar mengelola informasi sejak usia dini. Lebih baik lagi, mereka harus membiasakan membuat salinan cadangan informasi yang paling penting. Maksimalkan drive eksternal, flash drive atau hard drive, atau penyimpanan cloud.
Menurut Kaspersky, penyimpanan di cloud adalah topik penting yang perlu didiskusikan secara terpisah. Cloud adalah sumber daya yang bagus, tetapi anak-anak harus berhati-hati dengannya. Terutama, mereka perlu berhati-hati untuk tidak mengizinkan sembarang orang mengakses file penting.
7. Jadwalkan detoks digital reguler
Dengan teknologi digital yang hadir ke hampir setiap aspek kehidupan anak-anak, barangkali tidak mungkin untuk menghindari informasi yang berlebihan. Menurut Kaspersky, hal itu berarti anak-anak harus dapat menjauh dan menjadikan internet sebagai bagian yang bukan prioritas dari kehidupan mereka.
Kaspersky menyarankan pembatasan penggunaan media sosial karena anak-anak cenderung menghabiskan waktu dan energi terbesar pada platform tersebut.
Cara yang lebih efektif, meskipun juga lebih rumit, untuk memerangi kelebihan informasi adalah detoks digital, di saat Anda menyimpan perangkat dan tidak menggunakannya dalam jangka waktu tertentu.
Untuk hasil terbaik, lakukan ini secara rutin. Anda dapat menggabungkan detoks dengan wisata alam, olahraga, atau aktivitas bersama teman tanpa membawa perangkat digital.
Era digital telah memaksa orang tua untuk menghadapi tantangan baru. Kaspersky mengingatkan, saat menghadapinya, orang tua harus dapat menjadi contoh terbaik bagi anak-anaknya.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR