HP Indonesia belum lama ini di Jakarta menyampaikan bahwa dirinya telah mengajak sektor bisnis di tanah air untuk mengambil langkah-langkah yang makin mendukung kelestarian lingkungan. Ajakan itu dilakukannya melalui acara virtual yang diselenggarakan untuk pelanggan yang merupakan perusahaan alias enterprise. Secara spesifik, HP Indonesia menyoroti perihal sampah plastik di tanah air. Sampah plastik memang merupakan salah satu yang banyak mencemari lingkungan. Bahkan, menurut salah satu studi global, Indonesia merupakan negara kontributor terbesar kedua akan plastik yang mencemari laut. Rusaknya lingkungan akibat pencemaran tersebut tentu mengganggu kehidupan dan bisa membahayakan masa depan kehidupan itu sendiri, termasuk kehidupan manusia.
Dihadiri oleh Ir. Achmad Gunawan Widjaksono, MAS (Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia) serta Fiona Lee (Managing Director, HP Indonesia) dan Aditya Suryadinaga (Print Consumer Market Development Manager, HP Indonesia), ajakan HP tersebut diklaim juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia terhadap pengelolaan sampah di tanah air. Pemerintah Indonesia sendiri memiliki target nasional pengelolaan sampah sebesar 100% pada tahun 2025, terdiri dari pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70%. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga memiliki target pengurangan sampah plastik di lautan sebanyak 70% pada tahun yang sama. HP mengajak perusahaan untuk mengambil langkah-langkah mendukung komitmen pemerintah Indonesia tersebut.
“HP berkomitmen untuk menjadi perusahaan TI yang paling berkelanjutan dan adil di dunia pada 2030. Inti agenda Sustainable Impact HP adalah tekad kami untuk mengembangkan dan memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan, dengan memfasilitasi inovasi dan pertumbuhan, sekaligus mendorong ekonomi yang lebih efisien, sirkular, dan rendah karbon. Tujuan kami adalah memberi kesempatan dan memobilisasi mitra dan pelanggan kami untuk bergabung dalam mendorong perubahan berarti dan ekonomi yang lebih sirkular. Kami berkomitmen untuk mengembangkan inisiatif terbaik seperti program HP Planet Partners untuk mengurangi limbah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah guna membantu mengurangi ocean-bound plastic,” ujar Fiona Lee.
Salah satu program HP untuk kelestarian lingkungan atau sustainability alias keberlanjutan adalah HP Planet Partners. HP Planet Partners adalah program daur ulang terhadap supplies dari para printer HP. Melalui HP Planet Partners, plastik pada cartridge HP yang sudah selesai dipakai misalnya bisa didaur ulang untuk digunakan kembali pada cartridge HP baru; menjadi bagian dari cartridge HP baru. Di Indonesia HP menyebutkan pelaku bisnis bisa mendukung keberlanjutan dengan mendaur ulang cartridge tinta, cartridge toner, suku cadang, dan perlengkapan bisnis; tentunya yang asli HP. Bisnis yang ingin mengikuti HP Planet Partners bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di www.hp.com/hprecycle.
HP pun menambahkan bahwa cartridge-nya bukan sekadar mengandung bahan daur ulang, melainkan memenuhi empat pilar; yakni kualitas, keberlanjutan, kualitas udara dalam ruangan, dan keamanan. Keempat pilar itu diklaim menawarkan nilai yang terbaik bagi konsumen. Ambil contoh kualitas udara dalam ruangan yang sedikit banyak juga sejalan dengan kelestarian lingkungan — sehubungan pencemaran udara. HP mengeklaim merancang cartridge-nya sehingga mencegah emisi tinta tambahan dan tetap menjaga kualitas udara dalam ruangan; membantu menghadirkan lingkungan kerja yang lebih aman.
“Dalam kondisi saat ini, pelaku bisnis harus menjadi tangguh dan membuat pilihan yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan. HP Science of Printing Lab menyempurnakan Tinta dan Toner HP Asli untuk bekerja dengan printer HP dengan kinerja dan kualitas yang optimal, memastikan pengguna kami mendapatkan nilai terbaik dengan kualitas, keberlanjutan, keandalan, dan keamanan yang tak tertandingi. Namun, kami mempertimbangkan kebutuhan bisnis untuk lebih ramah lingkungan dan memproduksi lebih dari 3,9 miliar kartrid tinta dan toner HP Asli yang mengandung plastik daur ulang. Saat ini, lebih dari 80% kartrid tinta HP Asli dan 100% kartrid toner HP Asli diproduksi dengan bahan daur ulang. Semua kartrid dan kemasan HP dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” pungkas Fiona Lee.
KOMENTAR