1. Industrial Cloud Computing
Menyediakan akses jarak jauh ke data dengan cara yang aman dan dapat diaudit menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan bagi organisasi yang mengharapkan ekosistem kerja terhubung yang produktif.
Mengakses data dan analitik secara terintegrasi melalui solusi analitik berbasis cloud memungkinkan tenaga kerja menavigasi kompleksitas baru dengan lebih gesit.
Ketika data disajikan dalam satu platform yang sama kepada staf dalam konteks yang relevan bagi mereka, maka akan membantu mereka berkolaborasi mengatasi masalah dengan jauh lebih baik dan mendorong efisiensi.
Ketika staf di seluruh rantai nilai mendapatkan akses "di ujung jari mereka" terhadap informasi yang sama, maka pengambilan keputusan menjadi lebih cepat, lebih tepat, dan lebih menguntungkan.
Misalnya, ENEL, sebuah perusahaan energi multinasional yang aktif di sektor pembangkit dan distribusi listrik, baru-baru ini mengembangkan pembangkit semi-otonom menggunakan teknologi digital twin dari AVEVA.
Dalam satu malam, mereka dapat mentransisikan 30.000 pekerja mereka di Italia ke model kerja jarak jauh. Informasi utama dari sistem inti di lokasi mereka dimigrasikan ke cloud tanpa menyebabkan gangguan apa pun pada operasional mereka.
Investasi pada teknologi memungkinkan perusahaan memastikan kelangsungan dan semakin memperkuat ketahanan operasional perusahaan secara menyeluruh.
2. Kolaborasi Digital
Dengan semakin terhubungnya akses ke data dan informasi penting, meningkatkan kemampuan untuk mendorong kolaborasi yang lebih efektif.
Perangkat lunak yang ada saat ini menyediakan informasi yang relevan dan dapat disesuaikan dalam bentuk dasbor berbasis data yang semakin menyederhanakan sekaligus memungkinkan kolaborasi secara virtual.
Misalnya, Neste, produsen diesel terbarukan dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan terkemuka di dunia, sedang mengembangkan daur ulang bahan kimia untuk memerangi tantangan limbah plastik.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR