Jika Anda memiliki toko online di Tokopedia, tentu tidak asing lagi dengan persaingan bisnis toko online di platform tersebut.
Di Tokopedia, hampir semua penjual adalah pemilik UMKM lokal yang tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia.
Untuk memastikan bisnis toko online Anda tetap berjalan dan terus berkembang, maka harus menerapkan strategi yang tepat agar dapat bersaing dengan penjual lainnya yang ada di Tokopedia.
Sebagai bagian dari strategi untuk bersaing dengan penjual lain di Tokopedia, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan di toko online Anda:
1. Branding Toko
Brand atau merek adalah segala sesuatu yang terkait dengan perusahaan, produk, atau layanan, semua atribut, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.
Untuk mempertahankannya, sebuah toko online perlu untuk memiliki brand identity (identitas merek) yang merupakan komponen visual yang ada membentuk sebuah merek.
Brand identity ini mencakup logo, tipografi, warna, dan juga kemasan. Ini sangat diperlukan agar toko online Anda selalu melekat di pikiran para calon pembeli.
2. Penulisan Nama Produk
Perhatikan dengan teliti setiap penulisan nama produk yang Anda jual. Dengan penulisan nama produk yang baik, maka potensi produk itu ditemukan di kolom pencarian oleh calon pembeli menjadi lebih besar.
Dalam hal penulisan nama produk, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, beri nama produk dengan kata kunci yang sering diketik calon pembeli pada kolom pencarian.
Kedua, berikan nama produk dengan rumus: Jenis/kategori + Merek + Keterangan (model/pola, tipe, atau warna) + Kata Promosi.
Berikut contoh penulisan yang benar: Gitar Listrik Gibson Original Bahan Berkualitas.
3. Foto Produk yang Menarik
Foto produk merupakan senjata utama dalam toko online karena calon pembeli biasanya memutuskan membeli sebuah produk setelah melihat visual atau foto produk.
Berdasarkan survei, lebih dari 70% calon pembeli yang tertarik pada foto produk akan langsung mengeliminasi produk lain dari otak mereka.
Foto produk terbaik akan memberikan kesan indah pada pandangan pertama. Survei lain pun menyimpulkan 80% calon pembeli berhasil melakukan transaksi berdasarkan pandangan pertama.
Oh ya, untuk setiap foto produk yang digunakan, pastikan cahaya cukup dan gunakan background putih untuk menonjolkan kelebihan produk tersebut.
4. Deskripsi Produk yang Jelas dan Pasang Harga yang Kompetitif
Ketika ingin meng-upload produk baru yang ingin dijual, selalu berikan deskripsi yang singkat, padat, dan jelas sehingga mudah dibaca secara cepat serta tepat.
Paparkan juga manfaat dari produk (bukan fitur) yang dijual tersebut. Perlu diingat, hindari kata atau istilah yang bersifat subjektif.
Berikut contoh penulisan deskripsi yang benar:
Jaket Levi’s tersedia dalam 4 ukuran yaitu S, M, L dan XL dengan 3 varian warna yaitu merah maroon, biru dan hitam. Jaket ini memiliki 4 kantong untuk menyimpan ponsel, tablet, dompet, dan powerbank. Dilengkapi dengan hoodie dan sarung tangan serta tempat untuk menyimpan earphone.
Kemudian, pasang harga yang kompetitif. Dengan memberikan harga produk yang tepat, Anda bisa meningkatkan skor produk yang dijual sehingga mendorong kemungkinan iklan produk Anda muncul di halaman depan.
Hal ini akan semakin baik jika produk yang Anda jual dilengkapi dengan deskripsi produk yang lengkap dan jelas.
Terbukti, lebih dari 50% calon pembeli melakukan transaksi berdasarkan harga dan deskripsi produk yang ditampilkan.
5. Susun Etalase Toko dengan Rapi
Sama seperti di toko offline, pada toko online Anda juga harus menyusun etalase secara rapi. Apalagi jika Anda menjual banyak barang, menyusun etalase akan memudahkan calon pembeli Anda mencari barang.
Misalnya jika Anda berjualan pakaian, pisahkan etalase antara kaos, kemeja, dengan celana. Sehingga calon pembeli bisa langsung mengklik etalase “kaos” apabila mereka mencari kaos untuk dibeli.
6. Manfaatkan Fitur-fitur yang Tersedia
Anda bisa menggunakan fitur-fitur penjualan di Tokopedia, seperti TopAds untuk menjangkau pembeli lebih banyak lagi.
Selain itu, Anda bisa menggunakan fitur Voucher Toko untuk memberikan keuntungan ke pembeli berupa cashback atau gratis ongkir.
Dengan fitur ini, Anda bisa dengan bebas menentukan periode, anggaran, dan jenis promo yang ingin dihadirkan.
Anda juga dapat membuat toko dan produk yang dijual lebih dikenal oleh banyak pembeli dengan memanfaatkan fitur Feed.
Selain itu, Anda bisa mengaktifkan fitur Bebas Ongkir yang banyak dicari pembeli di Tokopedia. Fitur Bebas Ongkir kini pun sudah bisa diaktifkan oleh seluruh keanggotaan seller di Tokopedia, termasuk Regular Merchant.
Selain fitur yang sudah dijelaskan di atas, fitur lain yang bisa digunakan untuk memaksimalkan penjualan di toko Anda seperti fitur Dekorasi Toko dan Broadcast Chat.
7. Jangan Lupa Promosi
Promosi bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk meningkatkan transaksi pembeli di toko online Anda di Tokopedia.
Dalam hal ini, pertama Anda bisa promosikan ke orang terdekat. Anda dapat memanfaatkan orang-orang terdekat, seperti orang tua, sahabat, atau rekan kerja untuk mempromosikan produk atau toko online Anda secara lebih luas. Dengan begitu, jangkauan kunjungan toko Anda akan mulai meningkat.
Promosi yang selanjutnya, posting produk ke akun media sosial. Anda bisa mulai memanfaatkan forum, grup facebook, atau komunitas online untuk memperkenalkan produk dan toko online Anda. Jangan lupa, selalu lampirkan link toko Anda setiap membuat postingan di media sosial.
8. Gabung dalam Berbagai Kampanye
Pemilik toko online di Tokopedia bisa mengikuti beragam kampanye untuk menjaring banyak calon pembeli.
Kampanye tersebut seperti Kejar Diskon, Tokopedia NYAM, TokoMart hingga festival belanja bulanan Tokopedia Waktu Indonesia Belanja (WIB).
Tokopedia sendiri mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung saat WIB periode Juni - Desember 2020 meningkat hingga 2 kali lipat.
Di sisi lain, beberapa penjual juga mengaku toko online mereka naik 3 kali lipat selama di tahun 2020 setelah bergabung dalam program WIB.
9. Menjadi Power Merchant
Di Tokopedia, terdapat program keanggotaan untuk para pemilik toko yang bernama Power Merchant. Program ini bisa bantu meningkatkan penjualan toko online Anda.
Power Merchant menawarkan berbagai fitur khusus seperti Statistik Toko dan Wawasan Pasar.
Fitur Wawasan Pasar misalnya, fitur ini memungkinkan penjual melihat kata kunci yang paling sering digunakan pembeli, produk terlaris, rekomendasi kategori sampai inspirasi tren produk sehingga toko Anda dapat menghadirkan inovasi yang relevan dan strategi promosi yang lebih efektif serta efisien.
Sebagai informasi, berlangganan Power Merchant memerlukan biaya sebesar 1% dari setiap produk yang berhasil terjual.
10. Aplikasi Tokopedia Seller
Demi meningkatkan produktivitas dan mengembangkan bisnis lebih lanjut, penjual bisa memanfaatkan aplikasi Tokopedia Seller.
Dengan menggunakan aplikasi Tokopedia Seller, Anda dapat menjadi lebih mudah dalam mengelola toko online Anda.
Beberapa hal yang bisa dilakukan lewat aplikasi ini di antaranya:
11. Jasa Pengiriman yang Bervariasi
Sediakan jasa pengiriman yang bervariasi, supaya calon pembeli toko online Anda memiliki banyak pilihan untuk menggunakan jasa pengiriman yang mereka inginkan.
Pasalnya, tidak semua jasa pengiriman dapat melayani pengiriman ke wilayah-wilayah yang menjangkau calon pembeli Anda.
Beberapa jasa pengiriman yang ada di Tokopedia seperti JNE, TIKI, Sicepat, AnterAja, Wahana, GoSend, GrabExpress, dan lainnya.
12. Ikut Kelas Bisnis Online Gratis
Anda bisa mengikuti pendampingan bisnis dalam bentuk kelas online atau webinar gratis dari Tokopedia, salah satunya lewat Sekolah Kilat Seller.
Di sini, para mentor dari Tokopedia dan sesama pegiat usaha bisa saling berbagi kiat sukses jualan online.
Tema yang dihadirkan beragam, mulai dari cara membuka toko, tips mendapat pesanan pertama, keuntungan berjualan online, membuat konten promo menarik dan lainnya.
13. Inovasi Produk yang Dijual
Tips yang terakhir, di samping memanfaatkan fitur-fitur dari Tokopedia, Anda sebagai pemilik toko online juga harus kreatif.
Caranya dengan tidak puas dengan menawarkan beberapa produk saja. Kembangkan produk menjadi lebih bervariasi dengan tetap menjaga kekhasan toko online Anda.
Contohnya adalah dengan menghadirkan produk edisi momen tertentu, misal edisi Ramadan atau Tahun Baru.
Baca Juga: Inilah Lima Produk Kesehatan Paling Laris di Tokopedia Selama 2021
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR