Hampir setiap jenis pekerjaan melibatkan membuat, menyunting, menyimpan, dan mencetak dokumen berupa teks. Tak heran jika software untuk “mengolah kata” atau word processing dibutuhkan di berbagai aktivitas.
Aplikasi word processing merupakan salah satu aplikasi yang paling awal dikembangkan untuk personal computer (PC). Bahkan sampai sekarang word processor masih menjadi aplikasi yang paling sering digunakan.
Tapi jangan sampai tertukar dengan aplikasi text editor ya. Kalau aplikasi yang satu ini digunakan untuk membuat dan menyunting dokumen berjenis plain text saja. Contoh text editor adalah Notepad.
Salah satu aplikasi word processing yang sudah lama eksis dan digunakan oleh banyak orang adalah Microsoft Word atau MS Word. Menurut sebuah data, sampai dengan tahun 2020, Microsoft Office 365, di mana Word termasuk di dalamnya, memiliki jumlah pengguna hingga 258 juta user.
Namun dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, MS Word tidak lagi sendirian. Tidak sulit mencari aplikasi word processor. Di antara dua kekuatan besar yang mendominasi di area ini, Microsoft Word dan Google Docs, ada aplikasi-aplikasi alternatif untuk kebutuhan word processing, baik aplikasi yang bisa diakses secara luring maupun daring, yang berbayar maupun yang gratisan. Berikut adalah lima alternatif MS Word yang bisa diakses pengguna secara online dan gratis.
1. Google Docs (https://docs.google.com/)
Google Docs adalah pilihan yang masuk akal ketika kita ingin beralih dari MS Word. Apalagi saat ini G Suite, yang menaungi Google Docs, menguasai 48 persen pangsa pasar global untuk teknologi office suite.
Pengguna MS Word akan mudah menyesuaikan diri dengan Google Docs berkat antarmukanya yang simpel dan jelas. Hampir semua tool untuk keperluan word processing tersedia di Google Docs. Mulai dari tool yang sederhana untuk mengganti format teks, seperti mengubah jenis dan ukuran font, sampai tool yang advanced, seperti built-in translator, bisa langsung diakses melalui toolbar.
Integrasinya dengan layanan lain dari Google memungkinkan Google Docs datang dengan fitur yang mungkin tidak dijumpai di word processor lain, seperti voice typing dan translate document.
Untuk menyisipkan gambar (image), Google Docs memberikan opsi mengunggah gambar dari komputer dan mencari di web. Dengan memilih opsi Search the web, pengguna bisa mencari dan langsung menyisipkan gambar di dokumen, tanpa harus mengunduhnya. Dengan cara ini, pengguna bisa menghemat kapasitas storage di perangkat.
Sebagai online word processor, keunggulan utama Google Docs tidak hanya pada kemampuan editing, tapi juga kolaborasi secara real time.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR