Banyak bisnis yang memotong budget marketing di masa pandemi untuk menekan pengeluaran.
Namun bagi bisnis yang sudah menerapkan strategi SEO sebelumnya, hal tersebut tidak menjadi masalah.
Dengan orang-orang yang beralih ke online di masa pandemi, bisnis yang menggunakan SEO marketing tetap bisa bertahan, bahkan pelanggannya semakin bertambah.
Dalam acara BreakTalk 29.0 Niagahoster, Ryan Kristo, CEO Toffeedev, menjelaskan bahwa SEO, atau search engine optimization adalah channel marketing yang saat ini sedang ngetren dan menjadi primadona bagi pelaku digital marketing.
“Saat ini orang berpikir bahwa apa yang dikatakan oleh mesin pencari, seperti Google, adalah yang terbaik. Maka dari itu semua bisnis ingin websitenya muncul di paling atas pencarian Google dengan keyword yang terkait dengan produk yang dimiliki. Dengan begitu, bisnisnya menjadi yang paling dipercaya dan meyakinkan orang untuk mengunjungi toko mereka,” ujarnya.
Untuk bisa berada di paling atas pencarian Google, dibutuhkan waktu setidaknya 3-6 bulan. Dan jika bisa bertahan hingga 1 tahun, strateginya baru bisa dikatakan berhasil.
“Ketika bisnis sudah ada di top pencarian, atau setidaknya di halaman pertama Google, harus terus dimaintain, karena SEO bisa digunakan sebagai investasi jangka panjang,” lanjut Ryan.
Jangan Tergoda Strategi SEO Instan
Lalu apa strategi yang harus dilakukan untuk bisa mencapai paling atas di mesin pencarian? Ryan mengatakan, ada beberapa jenis strategi SEO yang bisa dilakukan, yaitu White Hat, Black Hat, dan Grey Hat.
Sesuai dengan nama-namanya, White Hat SEO menggunakan cara aman dan mengikuti ketentuan dari Google, namun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa berhasil. Kemudian strategi Black Hat adalah strategi SEO menggunakan cara cepat yang tidak disukai Google. Sedangkan Gray Hat ada di tengah-tengah antara White Hat dan Black Hat dengan menggunakan strategi jalan tengah agar prosesnya bisa lebih cepat namun juga tidak terlalu berisiko seperti Jasa PBN.
“Pelaku SEO harus berhati-hati dan bisa memilah strategi mana yang paling baik dilakukan. Karena sebenarnya yang diharapkan Google adalah untuk bisa menampilkan hasil pencarian dengan konten yang paling relevan untuk user mereka. Sehingga pihak Google juga akan memilah mana yang paling baik untuk ditampilkan di paling atas pencarian,” katanya.
Ryan menambahkan, jangan sampai tergoda jasa SEO yang menawarkan strategi instan agar website bisnis bisa ada di pencarian paling atas Google. Karena bisa dipastikan mereka akan menggunakan strategi Black Hat dan berisiko tinggi bagi website bisnis untuk terblokir dan justru hilang dari pencarian.
Pelajari Strategi SEO dari yang Sudah Berpengalaman
Dengan Google sebagai mesin pencarian terbesar di dunia yang terus berubah dan berkembang, SEO juga semakin berkembang dinamis sebagai salah satu strategi di dunia digital marketing. Bisnis-bisnis di Indonesia juga semakin banyak yang beralih ke platform digital dan menggunakan SEO marketing. Banyak pula yang belajar jauh-jauh ke luar negeri demi mempelajari tentang SEO, atau mengikuti kelas-kelas online.
“Melihat SEO yang semakin berkembang, kami mengadakan Konferensi SEO pertama yaitu SEO CON pada tahun 2019. Orang-orang sangat antusias karena ingin belajar strategi SEO terbaik dari pelaku startup unicorn Indonesia yang kami undang sebagai pembicara,” ujar Ryan.
SEO CON dilanjutkan pada tahun 2020 dan 2021 berskala internasional dengan pemateri multi bahasa, dan berhasil menarik hingga 15.000 pengunjung untuk belajar banyak tentang SEO.
Namun, banyak orang Indonesia kesulitan memahami materi SEO dalam bahasa Inggris. Maka dari itu SEO CON yang digelar lagi tahun 2022 ini akan kembali ke lokal, dengan tujuan untuk membagikan pengalaman dari pelaku SEO Indonesia untuk pelaku SEO Indonesia.
“Kami harap dengan SEO CON 2022 yang akan diadakan secara online pada 16-18 Maret 2022 ini, kita semua bisa lebih nyaman mempelajari tentang SEO dari orang-orang yang sudah lebih berpengalaman. Tentunya SEO CON 2022 juga didukung oleh Niagahoster yang memiliki misi membantu pebisnis di Indonesia untuk berkembang melalui platform digital menggunakan SEO,” tutupnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR