Ada juga pengguna yang lebih menyukai wireless charger yang sudah dimiliki untuk mengisi daya. Sebelumnya di bulan Desember 2020, bos Xiaomi Lei Jun mengunggah foto kemasan Xiaomi Mi 11 di akun Weibo-nya. Boks Xiaomi 11 terlihat begitu tipis.
"Mi 11, dengan kemasan yang ringan. Untuk merespons panggilan teknologi sekaligus perlindungan atas lingkungan, kehadiran charger ditarik dari kemasan. Berharap kami mendapatkan dukungan dari kalian," kata Lei Jun dalam akun Weibo-nya, yang diunggah pada 26 Desember 2020 menggunakan smartphone Xiaomi 11.
Selain itu, tidak menyertakan dua item tersebut membuat kotak penjualan yang lebih kecil, yang memungkinkan 70% lebih banyak perangkat yang masuk ke dalam paket pengiriman.
Dilansir dari Gizmochina, lebih banyak kotak berarti Apple dapat mengirimkan lebih banyak iPhone sekaligus. Hal itu memungkinkan perusahaan untuk mengurangi emisi karbon tahunan sebesar 2 juta metrik ton, yang menurut perusahaan setara dengan sekitar 500.000 mobil.
Namun menurut laporan Daily Mail, Apple mungkin telah menghemat sekitar 5 miliar Pound sejauh ini setelah tidak menyertakan charger dan earphone dari kotaknya. Dengan kata lain, perusahaan mungkin telah menghapus aksesori dasar dari kotak untuk menebus biaya modem 5G baru di iPhone mereka.
Secara khusus, mengurangi dimensi kotak ritel juga berarti perusahaan dapat mengurangi biaya pengiriman sekitar 40%. Ini, pada gilirannya, seharusnya menurunkan harga ponsel ke konsumen.
Selain itu, merek tersebut juga kini menerima pendapatan tambahan dari pelanggan yang membeli earphone (EarPods) atau AirPods dan charger secara terpisah. Jadi, tidak heran jika mereka berhasil menghemat uang dalam jumlah besar hanya dalam dua tahun.
Source | : | Gizmochina,Gizchina |
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Rizal |
KOMENTAR