Untuk mendukung distribusi dan memperluas akses ke berbagai produk kesehatan, Enseval, anak perusahaan Kalbe Group, memanfaatkan layanan cloud computing.
Kalbe Group, melalui anak perusahaan PT Enseval Putera Megatrading Tbk. mengembangkan Electronic Mobile Order System (EMOS) untuk menjawab berbagai tantangan yang kerap dihadapi principal, distributor, dan retailer di sepanjang supply chain distribusi produk.
Menurut Direktur PT Emos Global Digital, Timotius Samanuli, di setiap titik supply chain itu ada pain point-nya, misalnya ketersediaan produk, product performance dashboard, dan tidak sampainya informasi mengenai promosi produk dari prinsipal ke distributor dan retailer. Sementara distributor menghadapi tantangan biaya operasional yang tinggi dan keterbatasan cakupan area distribusi.
Kehadiran platform distribusi digital khusus produk-produk kesehatan, EMOS, diharapkan dapat memampukan usaha-usaha yang bergerak di bidang kesehatan, seperti apotek dan rumah sakit, memesan berbagai produk melalui sebuah marketplace digital. “Saat ini EMOS memiliki lebih dari 120 ribu pelanggan di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan lebih dari 150 mitra distributor dan lebih dari 100 principal,” jelas Timotius.
Ia menjelaskan bahwa di dalam marketplace tersebut terdapat sejumlah fitur yang akan memudahkan pemesanan produk , seperti sistem pengelolaan pemesanan, platform pemasaran terintegrasi, sistem pembayaran nontunai, dan program loyalitas digital.
Sejak akhir tahun 2019, mayoritas infrastruktur teknologi informasi EMOS dioperasikan PT Emos Global Digital di cloud Amazon Web Services (AWS). Migrasi ini dilakukan seiring bertumbuhnya jumlah pengguna EMOS yang membeli produk melalui gawai sehingga ekspektasi akan pengalaman digital yang mudah dan menyenangkan juga meningkat.
PT Emos Global Digital memanfaatkan solusi Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) menambah sumber daya secara otomatis agar mampu melayani permintaan yang meningkat drastis di waktu-waktu puncak seperti akhir bulan atau saat dilakukan promosi.
Menurut Timotius, perusahaan dapat mengurangi durasi transaksi di aplikasi EMOS dari hitungan menit ke hitungan detik, sehingga tahap pemesanan menjadi jauh lebih cepat dan nyaman bagi pelanggan.
EMOS juga memanfaatkan Amazon Relational Database Service (Amazon RDS) untuk lebih memudahkan pengoperasian relational database di cloud. Dengan RDS, menurut Timotius, PT Emos Global Digital dapat memangkas waktu pengelolaan database. Dengan demikian, tambahan waktu luang ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan layanan, fitur, dan aplikasi baru dengan cepat.
“Kami dapat mengembangkan layanan-layanan digital baru di AWS dengan kecepatan tinggi. Produk kesehatan menjadi lebih mudah diakses, sehingga akses kesehatan masyarakat pun semakin baik,” ujar Timotius Samanuli.
Menurutnya, dengan memanfaatkan cloud AWS, perusahaan meraih manfaat berupa kelincahan (agility) dan skalabilitas yang pada gilirannya memampukan perusahaan untuk meningkatkan ketersediaan produk-produk kesehatan, serta memajukan kesehatan masyarakat.
“Enseval menggandeng AWS untuk melaksanakan visinya, yakni menjadi distributor layanan kesehatan nomor satu di Indonesia,” ujar Gunawan Susanto, Country Manager at AWS Indonesia mengatakan.
Gunawan menambahkan, kapabilitas AWS memungkinkan platform EMOS milik Enseval berinovasi dan meningkatkan layanan e-commerce ketika dibutuhkan. “Hasilnya, produk kesehatan tiba lebih cepat, dan pelayanan pelanggan juga terus ditingkatkan,” pungkas Gunawan.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR