Unika Atma Jaya dan PT WIR Asia dua hari lalu di Jakarta menandatangani nota kesepahaman perihal metaverse. Melalui perjanjian yang ditandatangani Dr. Agustinus Prasetyantoko (Rektor Unika Atma Jaya) dan Jeffrey Budiman (Chief Innovation Officer & Co-founder WIR Group); Atma Jaya dan WIR Asia bekerja sama dalam mengembangkan metaverse, baik dari sisi teknologi maupun dari sisi konten. Atma Jaya dan WIR Asia berkolaborasi mengembangkan platform metaverse, yang pada tahap awal ditargetkan akan bisa digunakan pada perkuliahan sejumlah program studi Atma Jaya.
Atma Jaya menegaskan bahwa Atma Jaya ingin menjadi bagian dari barisan terdepan yang mengadopsi teknologi sehingga siap menyongsong generasi masa depan Indonesia. Sementara, WIR Asia meyakini bila nantinya platform metaverse tersedia, ekosistem dari metaverse tersebut akan menyusul; tidak hanya sehubungan pendidikan, melainkan aneka bidang. Kolaborasi itu pun diklaim sejalan dengan Metaverse Indonesia. Mengenai metaverse sendiri bisa dilihat di sini, sedangkan strategi WIR Group akan Metaverse Indonesia dapat dibaca di sini.
“Dunia pendidikan tinggi harus menjadi bagian terdepan dalam menyongsong masyarakat dan peradaban pascapandemi, yang salah satu realitasnya ditandai dengan kehadiran metaverse. Unika Atma Jaya telah menyatakan diri sebagai kampus berwawasan yang berkelanjutan, dengan cara menyiapkan generasi transformatif yang mampu menghadapi perubahan di masa depan,” ujar Agustinus Prasetyantoko.
“WIR Group akan terus mengembangkan ekosistem yang menunjang Metaverse Indonesia melalui kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya guna membangun partisipasi masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa dalam hal teknologi metaverse. Kolaborasi ini juga memungkinkan kontribusi mahasiswa untuk turut andil dalam sejarah perkembangan metaverse di Indonesia,” pungkas Jeffrey Budiman.
KOMENTAR