Flip mengumumkan telah resmi menambah jumlah negara tujuan transfer uang internasional melalui Flip Globe hingga ke 48 negara. Sebelumnya, pengguna Flip Globe dapat melakukan transfer uang ke 12 negara.
Beberapa negara tujuan transfer uang baru, di antaranya Jerman, Perancis, Belanda, Turki, Spanyol, Italia, Austria, Finlandia, Swiss, Swedia, Polandia, Norwegia, Denmark, dan berbagai negara lainnya. Upaya ini dilakukan untuk mendukung geliat remitansi di Indonesia.
Flip Globe merupakan solusi transfer internasional bagi individu dan pengusaha yang dapat ditemukan pada platform atau aplikasi Flip. Masyarakat saat ini dapat melakukan transfer uang ke luar negeri secara aman, mudah, dan terjangkau hanya melalui ponsel pintar (smartphone).
Berlisensi Bank Indonesia, Flip Globe menerapkan transparansi atau tanpa adanya biaya tersembunyi serta mekanisme kurs pengiriman uang yang lebih murah dibandingkan jasa kirim uang ke luar negeri lainnya. Layanan ini sebagai wujud upaya Flip untuk mempermudah dan mendukung kelancaran arus transfer uang antarnegara, khususnya dari Indonesia ke luar negeri.
Tidak hanya membantu kirim uang ke luar negeri untuk kebutuhan personal, Flip Globe juga memfasilitasi para pebisnis di Indonesia yang memiliki kebutuhan transfer internasional, misalnya untuk membayar pemasok (supplier), vendor, distributor, dan jasa pekerja lepas di luar negeri.
Peningkatan jumlah negara tujuan transfer uang di layanan Flip Globe turut dilatarbelakangi oleh arus remitansi yang terus tumbuh dari Indonesia ke luar negeri, baik dilakukan oleh individu untuk mengirimkan uang kepada kerabat maupun rekan-rekan bisnisnya. Salah satunya adalah pengiriman uang untuk para pelajar Indonesia di berbagai negara. Lebih lagi, jumlah pelajar Indonesia secara global terus meningkat, yakni bertambah lebih 35% dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Bank Dunia mencatat remitansi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tumbuh kuat 7,3% mencapai 589 miliar dolar pada tahun 2021. Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan tersebut adalah aktivitas transaksi uang para migran ke keluarga yang tinggal di negara berbeda untuk memenuhi kebutuhan esensial dan rumah tangga, yaitu kesehatan, pendidikan, dan makanan.
Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia; Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin, yang mulai membangun perusahaan ini sambil kuliah pada 2015. Pada akhir 2021, Flip memperoleh pendanaan Seri B senilai 48 juta dolar yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.
Ke depannya, Flip terus berupaya menghadirkan inovasi dan solusi untuk masyarakat Indonesia guna mendukung transaksi keuangan digital di dalam maupun ke luar negeri. Unduh aplikasi Flip melalui Play Store dan App Store pada ponsel pintar untuk dapat menggunakan layanan Flip Globe.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR