Startup bergelar unicorn Akulaku mengumumkan telah mendapatkan pendanaan sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp143 miliar (kurs Rp14.300) dari Lend East.
Dengan dana segar tersebut, startup fintech milik Alibaba itu akan menggunakannya untuk mengembangkan dan meningkatkan portofolio kredit di target pasar utama mereka, yaitu Indonesia, Filipina, dan Thailand.
William Li, CEO Akulaku, mengaku senang karena sekali lagi dapat bermitra dengan Lend East untuk terus meningkatkan portofolio pinjaman.
“Sejak tahun lalu Akulaku terus mengalami pertumbuhan dan dengan adanya pendanaan tambahan ini akan memungkinkan kami untuk terus memenuhi kebutuhan underbanked di seluruh Asia Tenggara,” ucapnya.
Akulaku membidik konsumen yang belum memiliki rekening (underbanked) di negara-negara berkembang dengan mengalami pertumbuhan untuk perbankan digital, kredit konsumen, investasi digital, dan layanan pialang asuransi.
Didirikan tahun 2014, Akulaku adalah salah satu perusahaan fintech pinjaman (pinjaman online) konsumen pertama yang didirikan di Indonesia.
Saat ini, Akulaku menawarkan dua fitur yaitu "beli sekarang, bayar nanti" (Buy Now, Pay Later/BNPL) dan kredit konsumen.
Pada 2021, Akulaku telah menyalurkan kredit lebih dari US$ 2,2 miliar kepada lebih dari 10 juta pengguna.
Selain layanan BNPL, Akulaku menggabungkan platform wealth management, e-commerce, dan perbankan digital sehingga dapat meningkatkan total pendapatan perusahaan sebesar 120% menjadi US$ 598 juta.
“Akulaku merupakan investasi yang pertama kami lakukan di Asia Tenggara pada tahun 2019 karena ini sejalan dengan strategi investasi kami yaitu untuk menguasai pasar dan menjadi pemimpin di wilayah utama di mana kami beroperasi,” ujar Bhatia, CEO dan Co-Founder Lend East.
“Pandemi COVID-19 telah menunjukkan kepada kami betapa pentingnya platform perbankan dan keuangan digital bagi konsumen dan kami melihat ada potensi besar di Akulaku untuk dapat mengatasi permintaan yang terus meningkat ini. Kami menantikan kerja sama jangka panjang dengan Akulaku dan berharap Akulaku akan terus mengalami kesuksesan secara berkelanjutan dan mereka juga dapat memperluas keberadaanya di luar Asia Tenggara," kata Bhatia lagi.
Baca Juga: Cara Alodokter Dukung Percepatan Pemulihan Sektor Pariwisata Indonesia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR