Di tengah zaman di mana semua informasi bergerak dengan cepat dalam ranah digital, terkadang kita suka lupa dengan isu keamanan data.
Di Indonesia, kasus seperti kebocoran data pada sektor pemerintahan, e-commerce, dan aplikasi messenger merupakan kasus yang terjadi karena lalai terhadap isu keamanan data.
Hal ini menjadi sangat berbahaya karena data kita yang bocor dapat diperjualbelikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab hingga disalahgunakan untuk keperluan penipuan serta pencurian identitas.
Isu kebocoran data ini juga menjadi fenomena global, di mana ada sekitar 1.862 kasus kebocoran data di seluruh dunia pada tahun 2020 menurut Identity Theft Resource Center's 2021 Data Breach Report.
Oleh sebab itu, keamanan dalam aplikasi harus menjadi prioritas utama bagi banyak orang.
Salah satu cara untuk menjaga keamanan data Anda adalah melalui fitur bernama end-to-end encryption.
Fitur yang sudah banyak tersedia di dalam aplikasi messenger ini akan membuat komunikasi Anda menjadi aman karena dapat mencegah pihak ketiga, termasuk platform aplikasi messenger, mengakses data saat data tersebut ditransfer dari satu sistem atau perangkat ke perangkat lainnya.
Jadi, fitur ini akan membuat percakapanmu aman dari kebocoran data karena hanya pengirim dan penerima yang bisa melihat pesan yang dikirim.
Sebagai salah satu aplikasi messenger yang menyadari pentingnya isu keamanan data pribadi penggunanya, Telegram juga telah mengadopsi teknologi end-to-end encryption yang ada di dalam fitur Secret Chat.
Selain menggunakan fitur end-to-end encryption, Secret Chat hanya bisa diakses melalui satu perangkat saja sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan pengawasan terhadap akun dan riwayat percakapan.
Cukup klik kontak orang yang ingin pengguna kirimkan pesan, klik namanya, kemudian klik Start Secret Chat pada ikon “more” untuk mengaktifkan fitur Secret Chat.
Selain fitur Secret Chat, ada beberapa cara lain yang bisa digunakan pengguna Telegram untuk meningkatkan keamanan akun Telegram sesuai dengan preferensi dan kebutuhan. Berikut beberapa caranya.
1. Sembunyikan Nomor Telepon
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR