Dell Technologies (Dell) mengumumkan kehadiran layanan Asset Recovery Services di Indonesia. Layanan ini bertujuan membantu perusahaan menyingkirkan aset-aset TI yang sudah tidak digunakan secara berkelanjutan.
Dalam rilisnya, Dell mengatakan, layanan ini berlaku untuk semua merek laptop, desktop, server, periferal atau aksesoris untuk membantu pelanggan akan mendapatkan nilai dari aset-aset TI yang dimiliki dan menerapkan layanan daur ulang dan pemulihan, dalam skala yang dibutuhkan.
Sejak tahun 2008, Dell telah memroses lebih dari 2,5 miliar barang elektronik melalui program “ambil kembali” (take back). Program ini membantu perusahaan menyingkirkan aset-aset TI yang sudah selesai digunakan secara berkelanjutan.
Penawaran ini mencakup portal online layanan mandiri yang akan menyederhanakan proses pembuangan aset sehingga perusahaan memperoleh perkiraan nilai aset secara real time, sumber daya komprehensif, dan proses pengambilan perangkat yang mudah.
Jefferson Raley, Vice President, Commercial Client Services Portfolio, Dell Technologies, mengatakan bahwa setiap tahun, dunia menghasilkan jutaan metrik ton sampah elektronik dan listrik yang akan berdampak pada bumi jika tidak dibuang dengan proses yang benar.
“Layanan Asset Recovery adalah langkah penting untuk membantu pelanggan menyingkirkan perangkat yang sudah selesai masa pakainya secara bertanggung jawab dan mengurangi total jejak karbon lingkungan mereka. Sebagai sebuah perusahaan global, Dell sangat serius dengan komitmen dan peluang untuk mengalihkan sampah elektronik dari tempat pembuangan akhir. Peningkatan layanan untuk mendaur ulang perangkat elektronik dan TI secara aman ini menegaskan komitmen kami untuk mewujudkan tujuan ambisius perusahaan mendaur ulang atau menggunakan kembali satu perangkat untuk setiap unit perangkat yang terjual pada tahun 2030,” papar Jefferson.
Dell menjanjikan pengalaman yang lebih simpel bagi pelanggan dalam menggunakan layanan Asset Recovery. Dell tidak menerapkan batas minimum bagi perusahaan dalam berbagai skala, untuk mengelola tenaga kerja. baik secara terpusat atau dari jarak jauh.
Layanan ini menawarkan fleksibilitas dan kendali untuk mengawasi dan melacak semua proses secara online, melalui portal layanan mandiri.
Pelanggan dapat memetik manfaat dari fitur untuk memperkirakan nilai aset di portal ini secara real-time untuk mengetahui nilai maksimal dari perangkat TI dan menyederhanakan lifecycle dari semua perangkat tersebut.
Menurut keterangan Dell, saat pelanggan menyerahkan perangkat yang akan dibuang, data di semua perangkat tersebut akan dihapus sesuai dengan standar sanitasi data untuk meminimalisir potensi resiko keamanan data.
Layanan Asset Recovery juga menawarkan opsi ekstra untuk perlindungan tambahan, yaitu:
Layanan Asset Recovery Services ini dapat diperoleh perusahaan dengan menghubungi Dell Technologies dan para channel partner-nya.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR