Kurang dua minggu Lebaran, THR sudah di tangan. Namun CEO Indodax, Oscar Darmawan menghimbau kaum milenial agar tetap menyisihkan sebagian uangnya untuk investasi. Inilah beberapa kiat investasi kripto dari Indodax.
“Saya menyarankan orang orang untuk bisa melek investasi dan bisa memilih produk investasi yang tepat. Investasi itu bukan hanya untuk mendapatkan profit tinggi dengan modal pembelian semurah mungkin namun juga sebagai aset pelindung,” ujar Oscar. Saran ini ia sampaikan mengingat situasi ekonomi dunia belakangan ini yang berpotensi memicu resesi.
Salah satu bentuk investasi yang sudah dilegalkan oleh pemerintah Indonesia saat ini adalah aset kripto. Bahkan, menurut Oscar, aset kripto juga sedang banyak digandrungi saat ini. Aset kripto terutama Bitcoin kini sudah semakin mainstream.
Menurut Oscar sebagai pelaku industri, kripto adalah investasi yang tepat karena memiliki beberapa keunggulan, seperti bisa ditransaksikan selama 24 jam setiap harinya tanpa terikat dengan zona waktu, pergerakan harga dari seluruh dunia. Ia mengatakan, kripto juga memiliki inovasi teknologi yang tinggi karena didukung oleh teknologi blockchain yang memang semakin berkembang dan dibutuhkan dewasa ini.
Untuk mencoba peruntungan dalam trading aset kripto, Oscar Darmawan pun membagikan tips serta saran agar trading kripto dapat menuai profit. Salah satu yang paling penting adalah manajemen waktu dan keuangan.
“Menurut saya hal pertama yang dimiliki oleh seorang trader adalah manajemen waktu serta manajemen keuangan yang baik. Seorang trader tidak perlu setiap saat memantau pergerakan kripto namun perlu menentukan waktu trading yang tepat dan bisa membagi waktu dengan aktivitas lain. Untuk memiliki kemampuan manajemen waktu memang perlu dilatih terus menerus dan tidak bisa instan,” jelas Oscar.
Selanjutnya, Oscar mengatakan bahwa seorang trader juga perlu memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik dan perlu membuat pos-pos keuangan tertentu agar bisa menentukan berapa modal yang akan dikeluarkan untuk trading. Trader pun dapat memanfaatkan fitur stop loss untuk meminimalisir kerugian apabila harga aset tersebut turun lebih dalam lagi.
Sebelum bertransaksi aset kripto, seorang trader perlu membuat semacam rencana trading Aset Kripto mana sajakah yang akan dibeli serta manajemen resiko jika sewaktu waktu tidak sesuai dengan rencana.
“Aset kripto yang akan dibeli harus diperhatikan likuiditas nya. Trader bisa melakukan analisis dengan melihat perkembangan grafik naik turunnya harga aset kripto tersebut ataupun dengan mengumpulkan beragam informasi seperti kapitalisasi pasar, supply dan demand nya, komunitas nya, teknologi nya, dan berita seputar progres aset kripto bahkan berita perkembangan ekonomi makro dunia. Trader dapat membaca berita online dari portal berita dalam dan luar negeri atau mengunjungi CoinMarketCap dan CoinGecko untuk melihat whitepaper suatu aset kripto,” jelas Oscar.
Poin terakhir yang penting yang disampaikan Oscar adalah kemampuan mengendalikan diri dan menerapkan kedisiplinan berinvestasi.
“Trader perlu berpegang pada rencana trading yang sudah dibuat di awal dań berinvestasi menggunakan uang dingin, sabar, serta tidak terjebak pada rasa FOMO. Dengan terus mempelajari sistem trading kripto bukan tidak mungkin kita dapat menuai profit yang cukup meskipun mungkin dimulai dari uang yang tidak terlalu banyak. Trader juga tidak boleh merasa cepat puas sehingga berhenti untuk belajar ataupun berfokus pada kesalahan dan kegagalan di masa lampau,” tutup Oscar.
Sebagai tambahan informasi, perusahaan jual beli aset kripto asal Indonesia, Indodax, memperdagangkan lebih dari 200 aset kripto dan melayani lebih dari 5.3 juta member dan member pun bisa bertransaksi mulai dari harga 10 ribu Rupiah. Indodax memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member untuk berkonsultasi yang berada di pusat perkantoran Sudirman, Jakarta Selatan dan Sunset Road di Bali.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR