Facebook akan menutup layanan podcast yang belum genap satu tahun. Penutupan itu termasuk layanan berbagi audio berdurasi pendek Soundbites dan hub audio platform pada musim panas tahun ini.
Sedangkan, fitur Live Audio Rooms mengalami perubahan yang akan digabungkan ke dalam Facebook Live sehingga pengguna memiliki banyak opsi yaitu menayangkan hanya dengan audio atau audio dan video.
Penutupan ini menjadi bagian dari evaluasi ulang yang lebih luas dari produk audio Facebook.
"Setelah satu tahun belajar dan mengulangi pengalaman audio pertama, kami memutuskan untuk menyederhanakan rangkaian produk audio kami di Facebook. Kami terus mengevaluasi fitur yang kami tawarkan, sehingga kami dapat fokus memberikan pengalaman lebih baik," ujar Adelaide Coronado, juru bicara Meta.
Facebook melihat Podcast tidak memiliki potensi penjualan yang besar dan meraup banyak pengguna baru. Karena itu, saat ini Meta lebih fokus mengembangkan video berdurasi pendek supaya bisa bersaing dengan TikTok.
Sebelumnya, Instagram juga telah memiliki konten Reels untuk bersaing dengan video TikTok. Instagram juga mengumumkan dukungan untuk konten orisinal dengan fitur-fitur baru seperti dikutip Digital Trends.
Sebenarnya, sudah terlihat kisi-kisi mengenai turunnya minat raksasa media sosial ini terhadap podcast pada beberapa minggu terakhir. Coronado menyampaikan bahwa mereka lebih tertarik untuk menyoroti metaverse.
Alasan lainnya, sudah ada kompetitor lainnya yang fokus mengembangkan aplikasi podcast lainnya, seperti Apple, Spotify, Clubhouse, Spaces milik Twitter dan Reddit Talk. Hal itu membuat Facebook sulit bersaing dan menyerah.
Source | : | DigitalTrends,The Verge |
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Rizal |
KOMENTAR