GrabJobs, startup penyedia platform end-to-end automasi rekrutmen, optimistis bisa mendukung upaya pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan menghubungkan jutaan pencari kerja dan ribuan perusahaan di Indonesia.
Data GrabJobs per April 2022 menunjukkan, terdapat lebih dari 7.000 lowongan kerja dari 2.500 perusahaan tersedia di Jakarta. Angka ini meningkat dua kali lipat sebesar 100% dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan jumlah ketersediaan lowongan kerja tersebut berbanding lurus dengan upaya pemulihan ekonomi dalam negeri. Pada 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia melesat 3,69%.
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani pun meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa kembali meroket sebesar 4,8% hingga 5,2% year-on-year (yoy) pada 2022.
CEO & Co-Founder GrabJobs Emmanuel Crouy mengatakan, pada awal pandemi COVID-19, banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta perusahaan besar di seluruh dunia harus merumahkan sebagian stafnya karena pengurangan operasional kerja.
Kini, perekonomian dan aktivitas industri di hampir semua negara, termasuk Indonesia telah meningkat. UKM dan perusahaan besar pun membutuhkan lebih banyak staf seiring pemulihan ekonomi yang terjadi.
“Kami melihat krisis tenaga kerja terjadi di hampir semua sektor industri, khususnya industri jasa, seperti makanan dan minuman (F&B), ritel, dan perhotelan. Semua perusahaan di sektor ini, baik besar maupun kecil, kini saling berlomba dan berjuang merekrut talenta baru,” kata Emmanuel.
Emmanuel menambahkan, selama krisis tenaga kerja, seperti yang terjadi saat ini, kecepatan proses rekrutmen merupakan faktor terpenting untuk mendukung produktivitas operasional perusahaan.
Perusahaan yang paling cepat merekrut pun memiliki peluang lebih besar memenangkan persaingan bisnis.
“Kami ingin mengambil peran tersebut, yakni membantu menghubungkan pencari kerja dan perusahaan secara lebih efektif dan efisien. Berkat fitur automasi Interview Chatbots dan Interview Schedulers, GrabJobs dapat menghubungkan pencari kerja dan perusahaan secara instan yang membuat proses rekrutmen dapat dilakukan dalam 1 hari,” jelas Emmanuel.
Layanan antarmuka (user interface) GrabJobs yang sederhana dan intuitif pun semakin memudahkan pencari kerja untuk melamar pekerjaan lewat fitur Chat tanpa CV. Fitur Chat ini juga mempercepat perekrut memberikan tanggapan sehingga mempersingkat tahapan penyaringan (screening).
Sebagai informasi, GrabJobs melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia sejak 2019 untuk membantu UKM dan perusahaan mengautomatisasi proses rekrutmen dengan lebih cepat dan berbiaya rendah.
Saat ini, GrabJobs telah beroperasi di lebih dari 50 negara di 5 benua dan telah membantu lebih dari 10.000 perusahaan di dunia.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR