Pelanggan XL Axiata dilaporkan menghabiskan waktu untuk menonton video streaming di sejumlah platform, seperti Netflix dan YouTube selama momen libur Idulfitri 2022.
XL Axiata mencatat adanya lonjakan traffic (lalu-lintas) layanan data antara 24 April hingga 7 Mei 2022 sepanjang masa libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Lonjakan trafik data di jaringan XL Axiata mencapai 33 persen lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran 2021, atau 11 persen lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadhan 2022.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan lonjakan trafik data di jaringan XL Axiata di momen Ramadhan dan Lebaran 2022 itu didominasi oleh aktivitas streaming video. XL mencatat, peningkatan trafik data untuk layanan streaming sendiri mencapai 52 persen secara nasional.
"Lebaran tahun ini dipenuhi suasana euforia masyarakat di berbagai daerah. Hal ini bisa kita lihat antara lain dari kenaikan trafik data yang cukup signifikan," kata I Gede.
"Akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi, yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan," pungkasnya.
Adapun aplikasi streaming yang mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan adalah Netflix (naik 16 persen) dan YouTube (naik 40 persen). Sementara trafik data dari aplikasi video-on-demand Vidio ralatif stabil.
Selain streaming video, layanan gaming dan media sosial juga menunjukkan peningkatan trafik yang signifikan selama libur Lebaran 2022, kenaikannya masing-masing mencapai 66 persen dan 42 persen dibandingkan dengan hari biasa di 2022.
Menurut XL Axiata, aplikasi media sosial yang trafiknya melonjak selama Ramadhan dan Lebaran 2022 adalah TikTok (naik 76 persen), WhatsApp (38 persen), Facebook (38 persen), dan Twitter (29 persen).
Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik di antaranya ada belanja online melalui marketplace, peningkatannya mencapai 23 persen. Selain itu, layanan web browsing juga naik 36 persen dan layanan peta (Google Maps dan Waze) meningkat 48 persen dibanding hari normal.
Layanan SMS juga mengalami peningkatan sebesar 6 persen. Sementara layanan telekomunikasi voice (telepon) mengalami penurunan 3 persen dibandingkan hari biasa.
Berbicara soal daerah, I Gede mengungkapkan bahwa kenaikan lalu-lintas layanan data di jaringan XL Axiata ini terjadi di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa. Berikut rinciannya:
Jawa Tengah (naik 23 persen)
Jawa Timur (24 persen)
Jawa Barat (20 persen)
Sumatera Utara (21 persen)
Bali-Lombok-Sumbawa (19 persen)
Sumatera Selatan (17 persen)
Kalimantan (17 persen)
Sulawesi (14 persen)
Sementara itu, bila dilihat dari area kota/kabupaten, ada lima kabupaten/kota dengan kenaikan trafik tertinggi secara nasional, sebagai berikut:
Kabupaten Sampang (naik 41 persen)
Kabupaten Bangkalan (39 persen)
Kabupaten Lombok Tengah (35 persen)
Kabupaten Brebes (33 persen)
Kabupaten Purwakarta (25 persen)
KOMENTAR