Acer mengumumkan rangkaian laptop terbarunya pada Global Press Conference yang digelar virtual minggu ini, yaitu seri Swift dan Spin, semuanya menggunakan prosesor Intel Core Generasi ke-12 terbaru serta Windows 11.
Acer Swift 3 OLED menggabungkan layar yang indah dengan dengan kinerja yang kuat untuk para profesional saat bepergian, sementara Acer Spin 5 dan Spin 3 didesain untuk para profesional yang membutuhkan laptop portabel dengan berbagai fungsi mode.
Kemungkinan besar jajaran lini Swift dan Spin tersebut akan segera hadir di Indonesia, karena tahun ini untuk pasar laptop tipis dan ringan Acer Indonesia mencatatkan hasil yang memuaskan.
Acer juga mengeluarkan laptop dengan layar OLED untuk kategori notebooknya. Acer ingin fokus terhadap AI, meningkatkan pengalaman dari tampilan, dan kecepatan koneksi. Dan ini menjadi poin plus yang dijual Acer kepada pelanggan.
“Teknologi AI adalah salah satu hal yang ingin difokuskan dan disaat yang sama kami ingin mencoba meningkatkan pengalaman dari tampilan dan juga kecepatan koneksi terkait hal tersebut. Koneksi tidak hanya pda WiFi, tetapi juga dalam hal suara. Jadi pada semua segmen produk Acer, kami dapat menawarkan solusi yang mumpuni. Memberi pengalaman yang jauh lebih cepat dalam mengetik merupakan konsep yang tengah kami kembangkan lewat keyboard,” ujar Jerry Kao, Co-Chief Operating Officer, Acer Inc.
Di kategori notebook, Swift 3 saat ini dilengkapi dengan layar OLED dan prosesor Intel. “Selain kinerja, Anda dapat melihat bahwa kami memiliki berbagai jenis Swift. Utamanya Swift 3 yg dilengkapi dengan OLED. Untuk CPU yang lebih kuat kinerjanya yang dibantu langsung dari Intel yg memiliki desain yang lebih kuat,” tambah Jerry Kao.
Acer Swift 3 OLED
Laptop Acer Swift Swift 3 OLED terbaru (SF314-71) ditenagai oleh prosesor Intel Core Generasi ke-12 seri H terbaru dengan grafik Intel Iris Xe, SSD PCIe Gen4 dan memori LPDDR5 hingga 16GB, menawarkan kinerja yang bertenaga bagi para profesional, pekerja lepas, dan siswa untuk pekerjaan berbasis kreasi dan gaming.
Laptop ini juga telah diverifikasi oleh Intel Evo dan memenuhi pengalaman utama yang menghadirkan seperti instant wake up dari mode sleep dan menawarkan 10 jam masa pakai baterai di dalam penggunaan nyata sehari-hari. Dalam keadaan darurat, pengisian daya selama 30 menit mampu menghasilkan lebih dari 4 jam daya tahan baterai.
Ringan, modern, dan tipis, Swift 3 OLED menampilkan layar OLED 14-inci 16:10 WQXGA+ (2.8k) dengan rasio screen-to-body hingga 92%, yang juga telah bersertifikat VESA DisplayHDR True Black 500. Layar laptop ini memberikan gambar nyata yang mendukung color gamut 100% DCI-P3. Laptop ini memiliki sasis logam aluminium setipis 17,9 mm dan bobotnya hanya 1,4 kg, dilengkapi dengan touchpad OceanGlass yang terbuat dari ocean-bound plastic yang memberi pengguna perasaan seperti menyentuh kaca yang tipis dan mulus.
Acer Spin 5
Acer Spin 5 (SP514-51N) adalah laptop konvertibel yang ringan (1,3 kg), ultra tipis (16,9 mm) dengan layar sentuh 14-inci 16:10 WQXGA (2560 x 1600) dengan sertifikasi TÜV dan cahaya biru rendah serta rasio screen-to-body ratio 88%. Desain engsel 360 derajat inovatif pada Spin 5 dengan bantalan yang dirancang khusus memungkinkan transisi yang mulus antara berbagai mode penggunaan yaitu laptop, stand, tenda, atau mode tablet, membuatnya siap untuk tugas apa pun. Acer Spin 5 dirancang untuk mereka yang membutuhkan perangkat konvertibel yang ramping dengan kekuatan mumpuni untuk proyek-proyek kreatif.
Acer Spin 3 14-inci konvertibel yang ramping (SP314-55/N) adalah laptop layar sentuh FHD 2-in-1 yang dilengkapi dengan Acer Active Stylus yang dapat dipasang untuk menggambar dan menulis saat bepergian. Laptop ini didukung oleh prosesor Intel Core Generasi ke-12 dengan grafis Intel Iris Xe dan SSD PCIe, serta dapat diisi daya untuk penggunaan 4 jam dalam 30 menit, menawarkan kinerja dan produktivitas yang solid bagi para profesional yang sedang bepergian.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR