Cloud computing menggunakan virtualisasi dalam menjalankan server. Seringkali, server tidak bekerja dengan kapasitas penuh. Berarti ada processing power yang tidak terpakai dan terbuang percuma. Dengan teknik yang disebut virtualisasi server, satu server fisik akan dibuat “berpikir” bahwa dirinya terdiri dari beberapa server yang berjalan dengan sistem operasi masing-masing. Virtualisasi server dapat mengurangi kebutuhan lebih banyak server fisik dengan memaksimalkan output dari setiap server individu.
Di sisi storage, penyedia sistem cloud harus menyediakan setidaknya dua kali lipat jumlah storage yang dibutuhkan pelanggan karena harus membuat salinan data dan informasi serta menyimpannya di storage lain. Salinan ini akan memungkinkan server pusat mengakses backup saat dibutuhkan. Membuat salinan data sebagai backup ini disebut redundancy.
Cloud computing terdiri dari beberapa jenis. Berdasarkan model deployment, kita mengenal adanya public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Sementara berdasarkan model layanan yang diberikan, cloud terbagi atas Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS).
Contoh Pemanfaatan Cloud
Organisasi dan perusahaan dari berbagai industri dan dalam berbagai skala memanfaatkan cloud computing untuk berbagai kebutuhan, di antaranya untuk menyimpan dan mencadangkan data, disaster recovery, e-mail, desktop virtual, pengembangan dan pengujian aplikasi/software, big data analytics, software-defined wide area network (SDWAN), streaming video dan audio, dan aplikasi web untuk pelanggan (customer facing).
Misalnya, perusahaan layanan finansial menggunakan cloud computing untuk mendukung proses deteksi real time terhadap potensi fraud. Sementara sektor kesehatan memanfaatkan komputasi awan untuk menggelar layanan telemedisin dan mengembangkan layanan kesehatan yang lebih personal.
Di sektor pendidikan, cloud computing dapat mendukung penyelengaraan virtual classroom dan pembelajaran online, serta riset. Perusahaan video game dapat memanfaatkan cloud untuk menyajikan game online kepada para pelanggannya di seluruh dunia. Sementara smart car adalah salah satu contoh pemanfaatan cloud di sektor otomotif.
Manfaat Cloud Bagi Bisnis
Cloud computing membawa sebuah perubahan besar, terutama pada cara pikir bisnis tentang sumber daya TI. Inilah beberapa manfaat yang bisa diraih perusahaan dari implementasi cloud seperti disampaikan oleh beberapa penyedia layanan cloud, seperti AWS dan Microsoft.
1. Penghematan biaya
Cloud memungkinkan perusahaan mengganti biaya tetap dengan biaya variabel. Perusahaan akan membayar hanya untuk sumber daya TI yang mereka gunakan.
2. Kecepatan
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR