Mendix, anak perusahaan Siemens yang berfokus dalam pengembangan aplikasi bisnis untuk industri, mengumumkan kerja sama dengan PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), sebagai distributor untuk Indonesia dan mitra dalam menghadirkan platform low-code Mendix.
Mendix akan terus memperluas penetrasi pasar guna mempercepat transformasi digital di Indonesia khususnya pada Industri Jasa Perbankan dan Keuangan (FBSI).
Didorong oleh kebutuhan bisnis yang kian meningkat pada sektor finansial, solusi Mendix akan mengoptimalkan layanan keuangan digital untuk mendorong transformasi perbankan, meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas serta meningkatkan otomatisasi dan inovasi.
Sektor keuangan merupakan salah satu sektor terpenting untuk bertransformasi sejalan semakin berkembangnya teknologi digital. Selain itu, pandemi juga telah mempercepat adaptasi digital di sektor keuangan.
Penelitian dari Google, Temasek, Bain & Company (2021) menunjukkan bahwa ekonomi digital di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, di mana pada tahun 2021 nilai ekonominya telah mencapai sekitar US$70 miliar dan diperkirakan mencapai US$146 miliar pada tahun 20251.
Dengan platform low-code Mendix, organisasi dapat dengan mudah mengakselerasi aplikasi digital melalui penggunaan teknologi cloud-native, mobile-native dan menyederhanakan pengelolaan cloud.
“Pengembangan perangkat lunak low-code adalah inti dari platform Mendix. Pendekatannya terhadap pengembangan perangkat lunak akan mengoptimalkan seluruh proses pengembangan untuk memaksimalkan hasil akhir. Platform ini akan memberikan efisiensi kerja dan memungkinkan percepatan pembuatan aplikasi bisnis,” jelas Yuhendri Khatib, Country Manager Mendix.
“Hal ini juga dapat menurunkan biaya persiapan, pelatihan, pelaksanaan dan pemeliharaan, sehingga solusi dari Mendix dapat memberdayakan bisnis dan Tim TI untuk dengan cepat dan mudah mengembangkan solusi keuangan dan perbankan cerdas munuju transformasi digital keuangan,” tambah Yuhendri.
SMI merupakan anak perusahaan Metrodata Group, dengan jaringan yang tersebar di 20 wilayah strategis di Indonesia yang mencakup 150+ kota, dan 5200+ mitra akan memperkenalkan solusi Mendix ke ekosistem mitra lokal SMI untuk mempercepat adopsi teknologi digital di Indonesia.
“Kemitraan strategis ini akan semakin memperluas portofolio solusi Siemens, lebih jauh lagi, tim layanan SMI akan memberikan praktik seputar solusi Mendix. Dengan platform low-code Mendix, baik pengembang individu dan profesional dapat dengan mudah mengabstraksi dan mengotomatisasi siklus aplikasi untuk menyederhanakan proses berjalannya berbagai aplikasi. Dengan meninggalkan sistem silo di dalam menjalankan bisnis dan infastruktur IT, organisasi dapat mengembangkan solusi sehingga dapat mendukung tujuan bisnis mereka. Kami percaya bahwa teknologi baru ini akan mempercepat aplikasi digital organisasi ke level selanjutnya,” jelas Andy Komala, Associate Director of PT Synnex Metrodata Indonesia.
Mendix adalah platform low-code all-in-one dan telah dinobatkan oleh Gartner dan Forrester sebagai pemimpin pasar dalam domain low-code dan telah diadopsi oleh lebih dari 4.000 perusahaan terkemuka di 46 negara.
Platform ini menawarkan keuntungan unik bagi pengembang individu maupun profesional, termasuk ekstensi dengan editor kode & kode bawaan, dapat digunakan kembali komponen apa pun di seluruh aplikasi, kolaborasi dan komunikasi tingkat proyek, kontrol dan sinkronisasi versi terintegrasi dan pemeriksaan konsistensi & Starter pengembangan berbantuan AI Aplikasi.
Vincent Lim, Senior Vice President and Head of Asia Pacific Siemens-Mendix mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Mendix.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR