Pasar global saat ini memiliki tren investasi bagi kalangan generasi muda, yaitu green investment.
Bentuk investasi ini mendukung komitmen perusahaan untuk melakukan konservasi lingkungan, pengurangan polusi, atau praktik bisnis sadar lingkungan lainnya.
Dilansir dari Bloomberg, mayoritas generasi muda secara global menilai green investment sebagai tren investasi dengan potensi pertumbuhan terbesar di tahun 2021.
Arus modal yang mengalir ke perusahaan-perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan tersebut mencapai USD7,3 miliar pada kuartal I 2020. Nilai tersebut menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Tren peningkatan kesadaran lingkungan dan sosial di kalangan investor ritel generasi muda ini, dinilai juga perlu digencarkan di kalangan generasi emas Indonesia.
Startup investasi multi-aset, Pluang, yang juga menjadi official partner Y20 Indonesia 2022 melihat pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menciptakan masa depan planet yang berkelanjutan. Isu ini juga yang menjadi pembahasan dalam Pra-KTT ketiga Y20 pada 23 dan 24 Mei 2022 lalu.
Inisiatif tersebut bisa dimulai dengan mendukung perusahaan-perusahaan yang melakukan praktik bisnis ramah lingkungan lewat green investment.
Director External Affairs Pluang, Wilson Andrew menekankan komitmen jangka panjang Pluang dalam memfasilitasi praktik green investment ini.
“Investasi bukan hanya sekadar peningkatan nominal aset, tetapi juga bagaimana generasi muda bisa menciptakan kualitas hidup yang lebih berkelanjutan. Pluang turut mendorong pertumbuhan investasi pada praktik-praktik bisnis yang memiliki dampak baik terhadap pelestarian lingkungan. Kami mendukung upaya Pemerintah dalam pembuatan regulasi yang mengatur praktik green investment untuk menciptakan pertumbuhan modal di Indonesia dengan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan,” jelas Wilson.
Saat ini Pluang juga menyediakan aset-aset investasi yang tergolong sebagai green equity di kategori aset Indeks Saham Amerika.
Saham perusahaan dapat dikatakan green equity apabila perusahaan memperhatikan aspek lingkungan dan sumber daya alam baik dalam alokasi dana maupun kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan.
Selain itu, Pluang bekerja sama dengan perusahaan manajemen aset terkemuka Indonesia PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) dalam memasarkan produk reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD.
Produk reksa dana tersebut merupakan produk syariah berdenominasi USD yang berinvestasi di pasar saham global dan mengedepankan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social and Governance/ESG) serta merupakan produk reksa dana global pertama dan satu-satunya yang mengusung konsep ESG di Indonesia saat ini.
Pluang saat ini memiliki beberapa produk investasi, di antaranya Emas Digital, Micro E-Mini Index Futures, Saham AS CFD, Aset Digital, dan Reksa Dana.
Ke depannya, Pluang berharap tren green investment bisa menjadi makin populer di kalangan anak muda dan mampu mendorong terwujudnya planet yang berkelanjutan dan layak huni di masa depan.
Baca Juga: Alasan Tak Mau Investasi Kripto, Bill Gates: Tak Punya Manfaat!
Penulis | : | Indah PM |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR