Livestreaming (siaran langsung) kini menjadi salah satu strategi pemasaran untuk menjual produk dengan cara yang lebih interaktif, unik, informatif, dan sekaligus menghibur para calon pembeli.
Penggabungan pengalaman belanja dengan hiburan ini atau yang dikenal dengan sebutan shoppertainment sudah menjadi tren yang semakin berkembang sebagai salah satu bentuk promosi bagi para penjual di e-commerce.
Kegiatan promosi berupa livestreaming ini bisa dijumpai di antaranya di kanal LazLive dalam aplikasi Lazada.
Lazada mengeklaim terus mengembangkan kanal LazLive agar para penjual bisa menjadi alat pemasaran yang efektif untuk menjangkau dan berinteraksi calon konsumen.
Platform penyedia layanan top up games dan produk digital yaitu UniPin, menjadi salah satu penjual di Lazada yang memanfaatkan LazLive untuk meningkatkan penjualan.
Poeti Fatima, General Manager Business UniPin mengatakan pada festival belanja saat ulang tahun Lazada bulan Maret lalu, UniPin berhasil mencatat penjualan dengan peningkatan penjualan lebih dari 50 persen dengan menjadikan livestreaming di LazLive sebagai salah satu kanal promosinya.
Sebagai salah satu penjual yang berhasil mengimplementasikan livestreaming dalam strategi penjualannya, UniPin membagikan berbagai tips agar para penjual juga bisa memanfaatkan LazLive sebagai salah satu cara meningkatkan konsumen. Berikut di antaranya:
1. Kenali target pasar agar bisa membuat konten livestreaming yang menarik
Poeti menjelaskan penjual harus mengetahui dan mengenali karakter dari penonton atau target konsumen agar bisa mengemas konten LazLive yang menarik.
Konten LazLive yang menarik adalah konten yang relevan dengan target konsumen dan produk yang dijual.
Di Lazada, penjual bisa dengan mudah mendapatkan data dan insight terkait target konsumen. Fitur tersebut adalah dashboard khusus penjual di Seller Center yang menawarkan berbagai data dan insight.
Selain itu, fitur Bisnis Analis yang ada di dalam Seller Center juga memberikan analisis mendalam atas setiap produk yang dijual di toko penjual, sehingga penjual bisa menentukan strategi yang spesifik atas masing-masing produk.
“Target konsumen dari UniPin adalah gamer, maka UniPin harus membuat konsep LazLive yang sesuai dengan keinginan gamer itu. Salah satunya adalah dengan mengundang influencer gaming dan membahas sebuah gim atau tips bermain gim,” ujar Poeti.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR