Di era digital ini, Google menjadi tempat strategis bagi seseorang untuk mencari tahu tentang sesuatu yang mereka butuhkan. Dilansir dari Forbes, 84% konsumen meriset tentang informasi suatu bisnis lewat mesin pencari dan 81% menjelajah internet ketika akan membeli suatu barang.
Tentunya, amat penting bagi sebuah website untuk bisa muncul di halaman pertama pencarian Google agar mudah terlihat dan ditemukan oleh orang yang membutuhkan. SEO atau Search Engine Optimization pun sangat penting untuk diterapkan. Karena semakin tinggi ranking website, maka akan dapat menarik trafik yang lebih banyak.
Untuk memberi pemahaman lebih detail mengenai SEO bagi web developer, Niagahoster mengadakan event Devcussion dengan tema “SEO Web Practices for Web Developer”, Jumat (17/6), bersama Ilham Wahabi, Software Engineer Sembly; dan Zain Fathoni, Senior Software Engineer Ninja Van, sebagai pembicara.
Ilham mengatakan, SEO dari sisi developer dilakukan secara lebih teknis dengan mengimplementasikan kode saat membangun website. Berbeda dengan yang dilakukan untuk kebutuhan marketing yang dikaitkan dengan pemilihan kata, keyword, judul, dan lain sebagainya.
Google Selalu Melakukan Penelusuran Website
Cara kerja Google atau mesin pencari penting untuk diketahui oleh para web developer. Hal tersebut disebabkan karena dunia website tidak memiliki suatu database atau store seperti yang dimiliki oleh operating system Android maupun iOS
“Kalau kita membuat suatu website baru, kita tidak punya store atau database untuk mendaftarkannya agar bisa dengan mudah ditemukan user sesuai konten atau produk yang mereka butuhkan. Sehingga, Google melakukan penelusuran secara berkala, yang disebut dengan nama crawling, untuk mendeteksi website baru maupun website lama yang sudah di-update,” jelas Ilham.
Agar website bisa mendeteksi website yang kita miliki dalam proses crawling, web developer harus menuliskan beberapa kode yang dibutuhkan. “Dengan teknologi yang ada sekarang, sudah ada solusi untuk meng-generate sitemap secara dinamis meski seorang web developer mengelola banyak website. Sehingga tidak perlu koding manual lagi,” lanjutnya.
Setelah proses crawling, Google memasukkan berbagai website yang ditemukan dalam suatu website yang besar untuk analisa, sebelum nantinya ditampilkan pada user yang mengetikkan keyword pada kolom pencarian Google.
Pemaparan Teori dan Live Demo untuk Web Developer
Devcussion adalah salah satu event rutin yang dilaksanakan oleh Niagahoster. Devcussion yang merupakan singkatan dari Developer Discussion, menghadirkan dua narasumber untuk mendiskusikan tema yang diangkat di setiap kesempatan.
Brigitta Sekar, Event Specialist Niagahoster, mengatakan bahwa pembahasan tentang SEO bagi web developer masih jarang diangkat. Sehingga kali ini Devcussion ingin menekankan tentang SEO yang juga tak kalah penting untuk dipahami oleh web developer.
“Selama ini Devcussion paling sering membahas tentang bahasa pemrograman dan menarik cukup banyak peserta. Tema yang paling menarik banyak partisipan adalah tentang design system di bulan Mei lalu,” ujar perempuan yang akrab disapa Tita itu.
Selanjutnya, event Devcussion akan terus dilakukan untuk mewadahi para web developer yang membutuhkan pendalaman tentang tema tertentu. Karena, selain diskusi dan pemaparan teori, Devcussion juga menyajikan live demo yang diharapkan bisa membantu para web developer dalam membangun sebuah website dengan baik.
KOMENTAR