Masalah sustainability (keberlanjutan) dan isu-isu sosial saat ini dianggap lebih penting daripada tahun-tahun sebelumnya.
Terkait masalah keberlanjutan, perusahaan teknologi Oracle telah mengidentifikasi hambatan yang dihadapi perusahaan/organisasi dalam hal mengelola upaya Lingkungan, Sosial dan Tata kelola (LST) dan bagaimana teknologi dapat membantu para pemimpin perusahaan membuat kemajuan nyata melawan inisiatif iklim dan keberlanjutan.
“Dengan masalah berkelanjutan yang saat ini sedang diperhatikan pelaku bisnis dan masyarakat luas, Oracle telah melakukan sebuah penelitian yang tujuan utamanya adalah untuk lebih memahami dan mengeksplorasi hubungan yang berkembang antara manusia dan teknologi serta dampaknya terhadap bisnis,” kata Jay Tuseth, Vice President Cloud Applications Oracle ASEAN, dalam acara Media Briefing secara virtual pada Kamis (23,06/2022).
Beberapa poin penting dari penemuan penelitan tersebut di antaranya:
Dijelaskan Jay, Oracle sendiri berada dalam posisi unik dalam menyediakan solusi yang mencakup semua aspek teknologi dan aplikasi perusahaan dengan memperhatikan masalah berkelanjutan, lingkungan, sosial, dan tata kelola,
Solusi tersebut seperti Oracle Fusion Cloud Enterprise Resourcing Planning (ERP), yang dapat membantu sebuah perusahaan mengotomatiskan proses dan merangkul inovasi berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kontrol.
Kemudian, Oracle Fusion Cloud Enterprise Performance Management (EPM), yang memungkinkan perusahan untuk membuat model dan perencanaan di seluruh keuangan, SDM, rantai pasokan, dan penjualan, untuk mendapatkan wawasan yang mendorong keputusan bisnis yang lebih baik.
Lalu, Oracle Fusion Cloud Supply Chain & Manufacturing (SCM) yang dapat membantu perusahaan merespons dengan cepat terhadap perubahan permintaan, pasokan, dan kondisi pasar, serta menciptakan jaringan dan proses rantai pasokan tangguh yang menangangi perubahan dengan mulus.
Dan yang terakhir, Oracle Fusion Human Capital Management (HCM), di mana solusi ini memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan setiap proses Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari perekrutan hingga pensiun. Ini memberikan satu kesederhanaan sistem bagi data SDM untuk meningkatkan pengambilan keputusan.
“Oracle berkomitmen untuk mengembangkan praktik dan solusi yang membantu melindungi lingkungan. Oracle melihat keberlanjutan sebagai salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam operasi bisnis dan mengatasi tantangan keberlanjutan dengan solusi yang dapat dengan mudah diintegrasikan dengan kegiatan bisnis inti perusahaan,” pungkas Jay.
Baca Juga: Survei Oracle: 9 dari 10 Orang Asia Pilih Merk yang Punya Selera Humor
Baca Juga: Studi Schneider Electric Ukur Dampak Efisiensi dan Keberlanjutan di Pasar Penyedia Layanan Cloud
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR