Snapchat resmi meluncurkan layanan premium Snapchat+ yang menawarkan banyak keuntungan.
Layanan Premium Snapchat+ sendiri dijual sekitar 3,99 dolar AS atau sekitar Rp 60.000 per bulan.
"Snapchat+ menyasar untuk orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk berkomunikasi dengan teman terdekat di Snap," kata Senior Vice President of Product Snap, Jacob Andreou seperti dikutip The Verge.
Tentunya, kehadiran Snapchat+ adalah bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan, selain dari iklan.
Lantas apa saja keuntungan berlangganan Snapcat+?
Snapchat Plus menawarkan fitur-fitur baru seperti kemampuan mengubah ikon aplikasi, melihat siapa saja yang menonton ulang cerita (Stories), dan menyematkan salah satu pengguna ke bagian atas percakapan sebagai 'BFF'.
Snapchat+ akan tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab di awal debutnya. Sementara negara lainnya juga bakal mendapatkannya dalam beberapa bulan ke depan.
Snap bukan satu-satunya platform yang memperkenalkan aplikasi berlangganan atau layanan premium. Sebelumnya, sudah ada Twitter dan Telegram yang mengumumkan layanan serupa.
Bikin Video Snapchat
Salah satu aplikasi pesan media sosial Snapchat memungkinkan pengguna mengirimkan video atau foto seperti Instagram. Bahkan, Snapchat adalah pelopor fitur Story atau berbagi cerita lewat foto dan video.
Meskipun tidak sefamiliar Instagram di Indonesia, Snapchat memiliki pengguna sebanyak 126 juta di India dan 107 juta pengguna di AS.
KOMENTAR