Menurut laporan Bain, Google, dan Temasek tahun 2021, disebutkan bahwa Indonesia berpeluang menjadi negara dengan perkembangan ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara, di mana nilai transaksi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai US$124 miliar pada tahun 2025.
Seiring dengan maraknya perkembangan ekosistem digital dan adopsi teknologi saat ini, Bank DBS Indonesia turut berperan aktif dalam mengakselerasi inklusif finansial dan juga literasi perbankan digital di tanah air.
Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan This is DBS digibanking, layanan perbankan digital yang intuitif dan pintar bagi nasabah ritel, korporasi maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) oleh Bank DBS Indonesia.
Pada prinsipnya, keunggulan This is DBS digibanking tercermin pada tiga hal, yaitu Memberikan pengalaman perbankan yang mudah, terjangkau, dan aman; Transaksi dan investasi yang intuitif dan pintar, serta; Tidak stres atau terbebani dengan urusan perbankan.
Kehadiran This is DBS digibanking memberikan manfaat bagi nasabah Treasures dan Treasures Private Client, tercermin dari tren revenue transaksi digimarket yang meningkat sebanyak 28% di paruh pertama 2022 dibandingkan dengan paruh pertama 2021.
Hingga saat ini, pertumbuhan nasabah pengguna digibank by DBS pada produk wealth meningkat sebesar 240% untuk obligasi sejak diluncurkan pada tahun 2020 dan 65% untuk reksa dana yang diluncurkan pada tahun 2021.
Bagi nasabah korporasi atau para pemilik bisnis (UKM), This is DBS digibanking menghadirkan fitur DBS IDEAL yang memudahkan proses pembayaran dan penerimaan dana serta konsolidasi laporan secara real time, pertukaran mata uang asing dan manajemen piutang tanpa perlu berganti sistem pembayaran.
Selain DBS IDEAL, terdapat fitur DBS RAPID untuk membantu nasabah menjalankan bisnis tanpa hambatan dan DBS MAX QRIS yang mempermudah sistem penerimaan digital menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS).
Bank DBS Indonesia juga turut berpartisipasi dalam program sistem pembayaran BI FAST tahap pertama oleh Bank Indonesia dalam mendukung inklusi keuangan dan digitalisasi di Indonesia.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR