Beberapa faktor penunjang dari perkembangan bisnis digital ini adalah: penggunaan media sosial (54%), pembelian melalui toko online (51%), video streaming (50%), kelas edukasi online (49%) dan penjualan melalui toko online (45%).
3. Peluang dan Tantangan Pebisnis Digital di Indonesia
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terpadat di Asia Tenggara, Indonesia diprediksi akan mengalami ledakan bonus demografi usia produktif pada tahun 2030 mendatang.
Ledakan ini selain mendatangkan peluang, tentunya turut mendatangkan tantangan bagi generasi muda, mulai dari ketersediaan lapangan kerja, keterampilan yang tidak memadai, hingga infrastruktur yang tidak dapat menunjang produktivitas.
Namun di sisi positifnya, pertumbuhan transformasi digital dapat membantu meringankan tantangan tersebut, misalnya melalui pertumbuhan peluang bisnis digital dengan dukungan teknologi finansial (fintech) yang terus berkembang.
Baca Juga: Xendit Ungkap Lima Tips untuk Beralih Profesi Menjadi Product Manager
Mengenal Dimitri Josephine Sahertian, Instruktur Unreal Engine Kebanggaan Indonesia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR