Asyiknya, headset ini menggunakan mikrofon berjenis detachable. Artinya, Anda bisa memasang atau melepas sesuai dengan kebutuhan. Saat dilepas, otomatis fungsi mikrofon akan absen. Guna memasang mikrofon, HyperX menggunakan jack audio 3,5 mm.
Berbeda dengan fungsi headphone-nya, mikrofonnya sudah menyertakan fitur noise canceling. Hal ini berguna saat Anda melakukan komunikasi atau mengadakan meeting online melalui Zoom atau Microsoft Teams agar suara menjadi lebih jelas ketika di lingkungan sekitar sedang ada suara yang mengganggu.
Koneksi nirkabelnya memanfaatkan frekuensi 2,4 GHz menggunakan dongle USB. Dongle-nya sendiri memiliki ukuran besar, mirip dengan USB flash drive sehingga sedikit menggangu kenyamanan. Namun, tentu saja, keuntungan penggunaan koneksi ini adalah kemudahan instalasi. Karena Anda tinggal menancapkan dongle ke laptop atau PC, dan headset akan langsung terhubung tanpa proses pairing terlebih dahulu.
Sebagai headset untuk bermain gim, kami cukup puas dengan kualitas suara yang dihasilkan. Untuk skenario bermain gim, headset ini mampu menampilkan suara dengan cukup baik. Khusus pada gim kompetitif berjenis fps (first person shooter) seperti CS:GO, PUBG, atau Valorant; suara-suara yang menandakan arah datangnya lawan dari berbagai sisi bisa terdengar jelas.
Sementara, suara-suara saat peperangan pada game Battlefield 1 juga terdengar mantap. Suara basnya membuat dentuman atau ledakan terasa lebih empuk. Begitu pula dengan teriakan-teriakan lawan ataupun kawan terdengar dari berbagai sisi dengan baik.
HyperX Cloud Core Wireless secara khusus ditujukan untuk bermain gim. Namun, bukan berarti kualitasnya hanya bagus untuk itu. Kami juga coba menggunakannya untuk mendengar musik. Beberapa audio yang kami dengarkan melalui berbagai platform seperti Spotify ataupun YouTube.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR