Makin banyak smartphone hadir tanpa jack 3,5 mm untuk audio. Setidaknya dalam beberapa tahun yang akan datang, sejumlah pihak memprediksikan headphone/headset nirkabel menjadi yang dominan menggeser headphone/headset berkabel. Qualcomm pun berbagai informasi mengenai Snapdragon Sound-nya. Qualcomm menekankan bahwa perangkat yang mengusung Snapdragon Sound mampu secara nirkabel — melalui Bluetooth — menghadirkan suara sebagaimana suara tersebut seharusnya bersuara alias how sound should sound. Hal itu disampaikan Qualcomm pada Snapdragon Academy 2022: Sound Session yang digelar minggu lalu di Jakarta.
Qualcomm menyebutkan Snapdragon Sound merupakan rangkaian inovasi dan peranti lunak yang didesain untuk menghantarkan secara nirkabel — melalui Bluetooth — suara dengan kualitas tinggi, latensi rendah, dan koneksi yang tangguh. Qualcomm menambahkan Snapdragon Sound didesain untuk memberikan pengalaman audio yang superior bagi para pengguna perangkat ketika mereka mendengarkan musik, berkomunikasi, dan bermain gim dengan aneka perangkat tersebut secara nirkabel dibandingkan menggunakannya secara nirkabel tanpa Snapdragon Sound.
Qualcomm Snapdragon Sound diklaim sejalan dengan riset bertajuk "The 2021 State of Sound Report" yang menemukan suara dengan kualitas yang baik adalah penting. Beberapa temuan riset dari Qualcomm tersebut seperti 70% responden menilai suara dengan kualitas yang baik pada headphone nirkabel maupun speaker nirkabel menciptakan pengalaman terbaik ketika menggunakan smartphone, serta lebih dari 50% responden menginginkan suara berkualitas tinggi. Selain itu, 68% responden juga bermain gim di smartphone setidaknya dua kali per minggu serta sebagian dari mereka menggunakan headphone/headset nirkabel dalam melakukannya.
Seperti telah tersiratkan, Qualcomm Snapdragon Sound membutuhkan peranti keras dan peranti lunak. Namun, tidak semua perangkat yang menggunakan peranti keras dan peranti lunak yang dimaksud bisa mengusung Qualcomm Snapdragon Sound alias mendapatkan badge Qualcomm Snapdragon Sound. Qualcomm akan memastikan lebih dulu implementasi yang diterapkan sesuai atau tidak dengan yang disyaratkan. Dengan kata lain, Qualcomm akan memeriksa terlebih dahulu apakah suatu perangkat sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Apabila sudah memenuhi barulah perangkat bersangkutan bisa memakai badge alias lencana Qualcomm Snapdragon Sound.
Dengan sertifikasi seperti yang disebutkan, perangkat yang mendapatkan badge Qualcomm Snapdragon Sound lebih terjamin mampu secara nirkabel memberikan pengalaman audio alias pengalaman suara yang bagus. Namun, tentunya agar pengguna bisa beroleh pengalaman audio yang dimaksud, perangkat yang digunakan tidak bisa berdiri sendiri. Ketika ingin mendengarkan musik yang disimpan di smartphone melalui headset TWS (true wireless stereo) misalnya, smartphone dan headset TWS itu haruslah sama-sama mengusung Qualcomm Snapdragon Sound; dari ujung ke ujung.
Menilik situs Qualcomm, saat ini perangkat-perangkat yang mengusung Qualcomm Snapdragon Sound adalah smartphone dan headphone/headset nirkabel. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depannya aneka perangkat lain seperti laptop dan Bluetooth speaker juga mendapatkan badge Qualcomm Snapdragon Sound.
"Snapdragon Sound itu adalah sebuah rangkaian, rangkaian teknologi, baik itu software ataupun hardware yang dirancang untuk memberikan kualitas suara yang immersive, audio yang bagus, latensi yang rendah, kualitas yang tinggi, dan konektivitas yang stabil dan kencang. Itu adalah yang disebut dengan Snapdragon Sound. Dari ujung sampai ujung Qualcomm memiliki teknologi ini," ujar Dominikus Susanto (Senior Manager Business Development, Qualcomm Indonesia).
Resolusi Tinggi, Latensi Rendah, dan Koneksi Tangguh
Qualcomm mengeklaim perangkat dengan Snapdragon Sound bisa menghantarkan sinyal audio resolusi tinggi lebih menyerupai aslinya — lebih menyerupai bentuk asli sinyal audio tersebut — dibandingkan perangkat tanpa Snapdragon Sound, tentunya sama-sama memanfaatkan koneksi Bluetooth. Qualcomm mencontohkan audio dengan kedalaman bit 24 dan frekuensi sampling 96 kHz tidak akan teredam setelah sekitar frekuensi 22 kHz bila menggunakan Snapdragon Sound. Namun, audio 24 bit 96 kHz itu akan teredam setelah sekitar frekuensi 22 kHz bila menggunakan hanya koneksi Bluetooth standar tanpa Snapdragon Sound.
KOMENTAR