Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Chat untuk bisnis, akan kembali menggelar konferensi tahunannya, “Conversa”, pada 31 Agustus 2022 dan membahas digital engagement sebagai strategi bisnis untuk eksis.
Acara yang akan diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus 2022 ini akan membahas tantangan yang dihadapi bisnis pasca pandemi, terutama yang berhubungan dengan komunikasi secara digital.
Selain itu, Qiscus juga melihat bahwa ini saat yang tepat bagi bisnis untuk meningkatkan brand valuenya melalui komunikasi digital dengan berfokus pada kepuasan konsumen.
“Conversa tahun ini akan berfokus pada digital engagement yang dapat menjadi langkah bagi bisnis untuk terus eksis dan meningkatkan pertumbuhannya. Qiscus percaya Customer Engagement dapat menjadi kunci bagi bisnis agar dapat terus berkembang dan melangkah lebih jauh,” jelas CEO Qiscus, Delta Purna Widyangga.
Digelar secara hybrid, tatap muka dan virtual, di Jakarta, Conversa akan menghadirkan sejumlah pembicara ahli dari berbagai industri, seperti, Eva Noor (Co-Founder dan Chairman Dewan Pengawas di Indonesia Customer Experience Professional (ICXP)); Sri Safitri (Deputy Executive Vice President Customer Experience (CX) & Digitization Telkom Indonesia); Hery Septiadi (Customer Experience Lead di Tokopedia); Aries Triwahyudi (Channel Partner, WhatsApp Indonesia); dan Erny Kurniawati (Brand Director, Avoskin).
Delta memaparkan bahwa Qiscus sudah meraih profit sejak tahun 2019 dan memiliki lebih dari 100 juta end-user hingga hari ini.
Qiscus mengeklaim bahwa profit yang didapatkannya karena menjadikan unit economics sebagai fokus utama sejak tahun 2019.
“Sejak tahun 2019 kami sangat fokus kepada unit economics hingga akhirnya mendapatkan profit," ucap Evan Purnama (CTO, Qiscus).
Evan menjelaskan, Qiscus membukukan pendapatan hingga lebih dari 3x lipat pada saat pandemi tahun 2020.
“Produk yang kami kembangkan berbasis dashboard omnichannel, yang mana hal tersebut menjadi sangat berguna bagi bisnis pada saat itu," ujar Evan.
Delta berharap, Conversa dapat membuka ruang diskusi bagi bisnis dan teknologi serta menjadi jembatan bagi keduanya untuk menciptakan strategi yang kerap meningkatkan performa bisnis secara jangka panjang.
Conversa 2.0 dapat diakses secara virtual oleh pihak umum dengan mendaftarkan diri di sini.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR