Western Digital meluncurkan sebuah studi penelitian di beberapa negara untuk mengidentifikasi kesadaran konsumen, preferensi, penggunaan, dan tren terkait USB flash drive. Survey menemukan bahwa USB masih menjadi solusi penyimpanan paling populer dibandingkan semua jenis penyimpanan lain, termasuk akun cloud online, hard drive eksternal, SSD internal, dan NAS (Network Attached Storage). Konsumen cenderung memiliki beberapa USB dan berencana untuk membeli unit tambahan di tahun 2022. Rata-rata, setiap pengguna di dunia memiliki tiga unit USB, sementara sekitar 75% diantaranya berencana untuk membeli tambahan unit USB di tahun 2022.
Survei wawancara kualitatif yang dilakukan secara online ini diadakan di tujuh negara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Jerman, China, India, Korea, dan Indonesia, dengan melibatkan total 3.500 orang dalam rentang usia 18-65 tahun.
Saat ini, konektor tunggal USB Tipe-A adalah jenis yang paling banyak dimiliki oleh 59% responden, dibandingkan dengan USB Tipe-C atau USB konektor ganda. Namun, USB Tipe-C akan menjadi jenis USB yang paling populer untuk dibeli di masa mendatang (68% responden), dan 66% responden akan lebih memilih untuk membeli USB konektor ganda dibandingkan USB konektor tunggal (34%).
Responden lebih cenderung membeli USB konektor ganda dibandingkan dengan konektor tunggal, karena beberapa hal, diantaranya adalah karena drive ini bisa membantu mentransfer konten antar gadget (66%), lebih fleksibel untuk digunakan (64%), menawarkan kenyamanan lebih (62%), dan kompatibel untuk dihubungkan ke smartphone (59%).
Tren Penggunaan USB dan Penyimpanan Data di Indonesia
Di Indonesia, 100% responden memiliki perangkat USB dengan rata-rata jumlah sekitar tiga USB per orang. 79% orang Indonesia juga berencana untuk membeli USB dalam tahun 2022 dibandingkan dengan jenis penyimpanan lain seperti hard disk drive eksternal (67%), solid state drive (SSD) internal (65%), solid state drive eksternal (64%) dan NAS (51%).
Secara keseluruhan, responden Indonesia lebih cenderung memiliki USB Tipe-A dengan konektor tunggal (41%), diikuti oleh USB Tipe-C dengan konektor tunggal (19%), USB Tipe-A dengan konektor ganda (17%), USB Tipe-C dengan konektor ganda (15%), dan USB Tipe-C dengan konektor lightning (8%). Namun, sama halnya seperti tren global, perangkat USB Tipe-C kemungkinan besar menjadi opsi pembelian berikutnya bagi responden Indonesia (71%). Lebih lanjut, 74% responden juga menunjukkan bahwa mereka lebih tertarik untuk membeli konektor ganda daripada konektor tunggal (26%) di masa depan.
“Western Digital berada di posisi yang tepat untuk memenuhi permintaan konsumen Indonesia akan USB Type-C dan drive dual-connector yang terus meningkat. Kami telah lama melihat bahwa konektor ganda ini berperan penting untuk kebutuhan penggunaan perangkat modern di masa depan, sehingga dalam beberapa tahun terakhir, kami terus memperkuat portofolio solusi penyimpanan mobile sesuai dengan fitur-fitur yang dibutuhkan,” kata Amy Tan, Regional Sales Director, Western Digital.
“Saat ini, portofolio USB SanDisk kami mencakup berbagai pilihan Tipe-C dan konektor ganda agar pengguna memiliki fleksibilitas dalam menyimpan, mentransfer, dan mengakses data mereka di beberapa gadget dari port yang berbeda,” tambahnya.
Di antara responden Indonesia yang lebih cenderung membeli USB konektor ganda dibandingkan dengan konektor tunggal, faktor pendorong utamanya adalah drive tersebut dapat membantu mentransfer konten antar gadget (77%), dapat digunakan dengan smartphone (77%) dan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam penggunaan (74%).
Terkait tren penggunaan, orang Indonesia menggunakan USB konektor ganda dengan smartphone mereka sebagian besar untuk mentransfer file dari dan ke gadget lain (84%), mengambil foto dan menyimpannya langsung ke USB tanpa menempati memori intenal (62%), serta mencadangkan file penting (58%).
Sementara itu, pengguna Indonesia juga memasangkan USB konektor ganda dengan komputer untuk fungsi-fungsi tersebut, namun dengan fungsi tambahan yaitu penyimpanan file jangka panjang (60%).
KOMENTAR