Namun bagi FIT HUB, kesejahteraan mencakup lebih dari sekadar meningkatkan kesehatan fisik. Raditya menjabarkan beberapa pilar dengan pendekatan yang lebih holistik yang bermanfaat bagi karyawan FIT HUB antara lain kesehatan mental, fisik, sosial, dan finansial.
Ia percaya kesejahteraan karyawan berkontribusi pada tingkat produktivitas dan keterlibatan yang lebih tinggi sebagaimana dibuktikan oleh banyak penelitian.
“Sebagai bisnis yang menyediakan akses ke layanan kebugaran kepada perusahaan lain, kami juga berkomitmen terhadap kesejahteraan karyawan kami sendiri. Tentu saja, karyawan kami memiliki akses gratis keanggotaan gym di semua klub FIT HUB di kota mana pun. Melalui program 'Bonding Session', kami juga menyediakan anggaran yang dapat digunakan karyawan untuk berkumpul dengan rekan satu tim di luar jam kerja,” jelasnya, menambahkan bahwa program seperti itu dapat membantu karyawan saling mengenal sambil berbagi ide dan tawa.
Kesejahteraan finansial merupakan pilar utama lainnya yang menjadi fokus FIT HUB lantaran tekanan finansial yang dialami karyawan dapat memiliki dampak luas, jauh melampai kehidupan pribadi karyawan tersebut.
Dampaknya meliputi produktivitas bisnis, kehadiran karyawan di tempat kerja, hingga retensi dan keterlibatan.
Untuk itu, Raditya mengatakan, FIT HUB telah bermitra dengan wagely sejak tahun lalu untuk meluncurkan platform kesejahteraan finansial yang memungkinkan karyawan mengakses gaji yang sudah diperoleh kapan pun dibutuhkan.
“Siklus gajian per bulan dapat menjadi tantangan bagi karyawan tergantung situasi kehidupan yang berbeda-beda. Mereka yang hidup dari gaji ke gaji kesulitan membayar pengeluaran tidak terduga, beberapa bisa jatuh ke dalam perangkap pinjol ilegal dengan bunga mencekik, dan lainnya merupakan generasi sandwich yang harus menghidupi orang tua dan anak. Dengan wagely, karyawan kami tidak perlu lagi bergantung pada siklus gajian bulanan dan wagely juga menyediakan sumber edukasi untuk meningkatkan literasi finansial mereka,” jelas Raditya.
Hasilnya, FIT HUB tidak hanya berhasil menciptakan lingkungan kerja dengan tingkat perputaran karyawan yang sangat rendah dan tingkat kepuasan yang tinggi, tetapi juga mendapatkan tanggapan positif dari karyawan yang langsung menerima manfaat earned wage access dari wagely.
Salah satunya berasal dari Naufal Maulidza, seorang personal trainer di klub FIT HUB Menara Duta.
Pria berusia 23 tahun yang telah bekerja di FIT HUB selama dua tahun itu mengaku bahwa menggunakan wagely selama setahun terakhir telah membantunya menabung lebih banyak dan hidup bebas dari utang.
"Setiap tanggal gajian, saya langsung menyisihkan sebagian untuk ditabung. Sebisa mungkin saya berusaha tidak mengutak-atik tabungan dan karena itulah saya akan menarik sejumlah gaji yang telah saya peroleh melalui wagely apabila kebutuhan tidak terduga muncul. Misalnya, ketika saya harus ke dokter beberapa waktu lalu," ungkap Naufal.
Selain wagely, FIT HUB memberikan karyawan serangkaian benefit termasuk asuransi kesehatan, insentif berdasarkan kinerja seperti komisi dan bonus, program pengembangan karir, dan lain sebagainya.
“Di FIT HUB, kami percaya bahwa di balik anggota gym yang puas, tentu ada pengalaman karyawan yang positif. Untuk itu, kami akan selalu berusaha sebaik mungkin dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung karyawan, mendengarkan, dan menanggapi secara tepat tantangan yang mereka hadapi baik di dalam maupun di luar tempat kerja,” pungkas Raditya.
Baca Juga: Startup wagely Tunjuk Dr. Alex Denni sebagai Presiden Komisaris
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR