Di tengah geliat positif industri otomotif tanah air, Broom.id menyiapkan roadmap perusahaan untuk meningkatkan skala bisnis showroom mobil bekas di Indonesia.
Langkah ini terdiri dari pengembangan teknologi platform digital terintegrasi untuk tingkatkan pelayanan dengan fitur dan produk menarik, meningkatkan pengetahuan pelaku showroom UMKM mobil bekas dengan berbagai program literasi teknologi dan keuangan, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia internal, hingga penunjukan manajemen baru yang berpengalaman.
Broom.id sendiri merupakan perusahaan teknologi untuk ekosistem showroom mobil bekas di Indonesia,
Berdiri sejak 2021, Broom.id telah bekerja sama dengan lebih dari 3,000 showroom di Jabodetabek dengan memberikan berbagai layanan seperti penjualan sementara stok mobil ke Broom.id untuk dapat dibeli kembali oleh showroom (buyback), marketplace eksklusif showroom dan program komunitas.
Berdasarkan data internal perusahaan, sektor industri showroom yang mencakup lebih dari 40 ribu showroom di Indonesia terus bertumbuh, dengan potensi yang mencapai USD52 miliar per tahunnya.
Pandu Adi Laras, Co-Founder & CEO Broom.id menjelaskan “Sama halnya dengan UMKM dan warung tradisional di Indonesia, showroom mobil bekas ini memegang peran penting dalam perputaran ekonomi secara informal, terlebih di tengah situasi ekonomi saat ini. Kami menerima respon yang sangat positif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk dari pelaku bisnis showroom UMKM mobil bekas. Dengan kombinasi layanan berbasis teknologi yang komprehensif namun tak melupakan sentuhan manusia seperti layanan aftersales dan program komunitas, pada akhirnya banyak showroom UMKM mobil bekas yang tertarik untuk bergabung bersama Broom.id untuk tumbuh bersama kami.”
Ketekunan Broom.id untuk berdayakan showroom mobil bekas dengan teknologi ini mendorong pengakuan dari berbagai pihak, di mana Broom.id baru-baru ini terpilih dalam beberapa program akselerator startup strategis baik dalam maupun luar negeri.
Salah satunya yakni Startup Studio Indonesia Batch 5 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Scale Up Growth Batch 3 dari Endeavour, jaringan wirausaha global untuk perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Terbaru, Broom.id baru saja bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Group untuk pengembangan ekosistem otomotif di Indonesia melalui BRI, BRI Finance, BRI Insurance, dan BRI Life.
“Kami telah mempersiapkan roadmap Broom.id sebagai ekosistem teknologi paling komprehensif bagi industri showroom UMKM mobil bekas di tanah air. Untuk itu, Kami juga terus terbuka untuk kolaborasi dengan Pemerintah dan pelaku industri dari berbagai sektor yang punya kesamaan misi dengan kami. Dengan industri otomotif yang sedang bergairah, Kami percaya bahwa misi memberdayakan showroom ini penting jadi misi bersama agar mereka juga dapat ikut berkontribusi pada pemulihan ekonomi di tanah air,” jelas Pandu.
Tunjuk COO Baru untuk Perkokoh Perusahaan
Broom.id juga memperkenalkan jajaran manajemen baru, dengan menunjuk Claussen Sindhuwinata, mantan eksekutif di Gojek dan Uber, dengan pengalaman manajemen operasional lebih dari belasan tahun, sebagai Chief Operating Officer (COO) Broom.id.
Penunjukkan Claussen ini juga memperkuat jajaran manajemen Broom.id yang terdiri dari profesional berpengalaman di industri teknologi dan otomotif tanah air, yakni Pandu Adi Laras (CEO), Pungky Wibawa (CBO) dan Andreas Sutanto (CFO).
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR