Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali, sudah terkenal akan keindahan alamnya. Kombinasi pantai putih, laut biru, dan karang terjal akan memukau setiap wisatawan yang berkunjung ke sana.
Ternyata selain memiliki pantai yang menawan hati, Nusa Penida memiliki produk lokal yang menarik. Hal inilah yang coba dipromosikan Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui inovasi smart branding yang disebut Kole Nusa. Melalui inovasi ini, produk unggulan Nusa Penida (seperti rumput laut, mangga atau poh, kelapa dan singkong yang disingkat Rumah Keong) mendapatkan insentif untuk mempromosikan produknya ke wisatawan.
Beberapa kelompok wanita tani di Nusa Penida yang berpartisipasi dalam program Kole Nusa ini mengaku tidak hanya mendapat ruang untuk mempromosikan produk. Mereka juga diajarkan untuk membuat produk-produk yang menarik dalam hal inovasi rasa, kemasan, maupun pemasaran. Contohnya dari bahan dasar rumput laut, dikembangkan produk turunan seperti sabun, snack bar, minuman fiber, ataupun keripik.
“Setiap tape yang kami taruh di [program] Kole Nusa kami kemas di besek agar terlihat menarik. Dan saat ini belum ada pemotongan bagi hasil yang diambil dari Kole Nusa ini. Jadi keuntungan murni untuk kami semua, “ ungkap Ibu Mimi, salah satu anggota KWT Puspa Sari.
Informasi serupa pun diutarakan Noesa Berdaya, salah satu UKM yang masuk program Kole Nusa. “Saat ini kami menaruhkan produk seperti minuman rumput laut dan snack. Kemarin kami juga mendapat pelatihan dalam membuat snack bar dan minuman rumput laut. Soal kemasan juga diajarkan,” ungkap salah satu pengurus Noesa Berdaya.
Pelatihan dan upaya pemerintah daerah memperkenalkan oleh-oleh khas Nusa Penida kepada wisatawan disambut dengan baik oleh para UMKM di pulau berjarak sekitar 45 menit dari Pulau Bali tersebut. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah memperkenalkan produk Kole Nusa ke konsumen yang lebih luas.
“Karena masih sedikit yang tahu tentang Kole Nusa, kami buat kalau ada pesanan saja,” ungkap Herna, karyawan “Kole Nusa” yang berada di Teras BNI Nusa Penida. “Kebanyakan orang-orang yang beli adalah orang pemerintahan untuk pameran kembali. Kalau orang lokal belum banyak tahu,” tambah Bu Mita, karyawan Kole Nusa lainnya.
Kabupaten Klungkung sendiri menjadi salah satu daerah yang mendapat kesempatan mengikuti Gerakan Menuju Smart City 2022. Pada program ini, Pemerintah Kabupaten Klungkung mendapat bimbingan dari tim ahli dalam membuat rencana induk pembangunan berbasis smart city. Harapannya, semua program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Klungkung mencapai hasil yang diharapkan dengan bantuan teknologi.
Termasuk, memperkenalkan produk Kole Nusa ke segmen yang lebih luas sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat Nusa Penida.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR