Bursa kripto CoinEx mengumumkan bahwa mereka telah menyediakan perdagangan koin dari jaringan blockchain Avalanche yaitu kripto AVAX. Ini merupakan koin dari jaringan blockchain Avalanche yang memiliki daya saing kuat di antara pemain utama di sektor blockchain seperti Ethereum, Cardano dan Solana.
Avalanche adalah jaringan blockchain layer-1 yang didirikan oleh Ava Labs di New York pada September 2020 yang hadir untuk meningkatkan skalabilitas tanpa mengorbankan kecepatan atau desentralisasi.
Jaringan utama Avalanche memiliki tiga jaringan blockchain bawaan. Yang pertama adalah Exchange (X) Chain dimana fungsinya untuk membuat dan memperdagangkan koin AVAX dan aset kripto lain dengan biaya transaksi yang dibayar menggunakan AVAX.
Kedua adalah Contract (C) Chain yang berfungsi untuk membuat kontrak pintar dan mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang kompatibel dengan EVM dan menggunakan konsensus Snowman, yaitu versi modifikasi dari protokol konsensus Avalanche.
Ketiga adalah Platform (P) Chain, yang berfungsi untuk mengoordinasikan validator, melacak aktivitas subnet dan menyediakan dukungan untuk membuat Subnet. Jaringan ini juga menggunakan protokol konsensus Snowman.
Tiga jaringan bawaan tersebut diverifikasi dan diamankan oleh jaringan utama Avalanche. “Avalanche melengkapi setiap chain dengan fungsi yang berbeda, yang meningkatkan kecepatan dan skalabilitas dibandingkan dengan memusatkan semua operasi pada satu chain,” ujar Pendiri dan CEO dari bursa kripto CoinEx, Haipo Yang.
Lanjut dikatakan, hal menarik lainnya dari jaringan Avalanche adalah subnet-nya, yang sangat otonom untuk memenuhi tuntutan proyek yang berbeda. Subnet Avalanche dapat menjadi pengatur validator yang memilih sejumlah validator untuk memenuhi permintaan proyek tertentu dengan skala pendanaan yang berbeda.
Selain itu, subnet juga dapat mengadopsi token apa saja untuk dijadikan biaya gas dalam jaringan, termasuk mengatur parameter biaya untuk mengurangi pengeluaran pengguna. Ini dapat meningkatkan nilai dari token yang diadopsi tersebut sehingga cocok diterapkan untuk proyek GameFi dan DeFi.
Terakhir, subnet dapat memangkas biaya sekaligus meningkatkan kecepatan transaksi karena tidak berbagi beban dengan mainnet dan memiliki latensi yang rendah serta TPS yang tinggi sehingga sangat dapat diandalkan.
“Sektor GameFi dan DeFi saat ini masih memiliki prospek jangka panjang yang cerah, sehingga jaringan Avalanche bersama subnet-nya diperkirakan dapat diadopsi dan bertumbuh secara konsisten, mengikuti dua sektor tersebut. Ini adalah jaringan yang berdaya saing tinggi,” pungkas Haipo Yang.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR