HID Global bersama dengan PT INTI (Persero) mengumumkan telah berhasil mengimplementasikan mesin pembaca kartu identitas pada berbagai Terminal Layanan Mandiri (Self-Service Terminal atau SST), sehingga memberikan layanan perbankan komprehensif untuk bank-bank BUMN di Indonesia.
Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang keduanya merupakan anggota Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), menjadi dua institusi keuangan pertama yang berhasil menerapkan layanan SST kepada nasabah mereka menggunakan SST yang dilengkapi dengan Radio Frequency Identification (RFID) dan Pembaca Biometrik HID Global yang memiliki kemampuan membaca kartu identitas nasional.
Terminal Layanan Mandiri ini memudahkan pelanggan untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan, tanpa harus berinteraksi secara langsung dengan perusahaan penyedia jasanya terlebih dulu.
Teknologi tersebut menyediakan pendampingan bagi pelanggan untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan, serta pada saat yang bersamaan, dapat menekan pengeluaran biaya tenaga kerja sekaligus meningkatkan produktivitas bisnis lewat pemanfaatan teknologi.
Implementasi teknologi Terminal Layanan Mandiri tersebut, antara lain dapat digunakan oleh pengguna untuk memindai dan melakukan pembayaran barang belanjaan secara mandiri di merchant atau toko tanpa harus menunggu dilayani oleh kasir.
Teknologi ini juga dapat digunakan untuk melakukan pengambilan uang tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang sudah terintegrasi dengan mesin pembaca kartu identitas (NID Reader).
Selain itu, perangkat pembaca kartu identitas membantu pengguna melakukan verifikasi sidik jari dan membaca, serta menampilkan data demografis atau kependudukan, foto, maupun tanda tangan pada chip KTP elektronik (e-KTP).
Teknologi ini dapat disajikan secara terpadu di terminal serta diintegrasikan dengan aplikasi lain menggunakan data yang tersimpan dalam KTP elektronik.
Kini, dilengkapi dengan OMNIKEY 5122 Reader Board dan modul DigitalPersona 5200 Fingerprint dari HID, perusahaan menyediakan jajaran teknologi yang diperlukan untuk membaca identitas, baik berupa kartu identitas maupun sidik jari sebagai otentikasi faktor ganda.
Darma Nugraha, Vice President Rekayasa dan Pengembangan Produk, PT INTI (Persero), mengatakan bahwa teknologi RFID dan Biometric Reader dari HID yang diintegrasikan dengan teknologi PT INTI (Persero) telah berhasil memudahkan implementasi mesin pembaca kartu identitas di lebih dari 5.000 Terminal Layanan Mandiri untuk perbankan anggota HIMBARA di Indonesia.
“Benefitnya, bank-bank tersebut dapat mengalami peningkatan kualitas layanan sembari mengurangi biaya operasional secara signifikan,” ujar Darma.
Sementara itu, Steve Currie, SVP and Head of Extended Access Technologies, HID Global, mengungkapkan, “Pandemi COVID-19 secara radikal mengubah perilaku konsumen dan bisnis. Dengan adanya protokol kesehatan dan keharusan menjaga jarak, bank mencari cara untuk memberikan layanan yang aman dan efisien kepada seluruh nasabah mereka. Penerapan teknologi layanan mandiri merupakan salah satu jawaban untuk mewujudkan tranformasi layanan digital.”
“Kami percaya bahwa Terminal Layanan Mandiri yang telah dilengkapi dengan mesin pembaca kartu identitas adalah tren baru di Indonesia. Meningkatnya penggunaan online/internet banking diyakini berdampak positif terhadap penerapan terminal layanan mandiri di sektor perbankan, jasa keuangan, dan asuransi di tanah air. Teknologi tersebut tidak hanya menguntungkan nasabah namun juga meningkatkan pengalaman administrasi bagi bank,” lanjutnya.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR